Foto Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman.

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Sebagaimana di Maratua, ada event pariwisata yang digelar setiap tahunnya yakni Maratua Jazz. Mengacu pada hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman juga mendorong pemanfaatan potensi wisata yang berada di pesisir selatan dengan diadakan event tahunan. Pasalnya, Kabupaten Berau memiliki objek wisata yang banyak ragamnya dan perlu untuk dimanfaatkan melalui pagelaran event agar kian dikenal luas baik wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Bahkan kalau rutin digelar bisa jadi juga akan dikenal wisatawan asing. Jadi hendaknya, jangan hanya Maratua Jazz saja yang digelar setiap tahun, manfaatkan juga potensi wisata yang berada di wilayah pesisir selatan,” ungkapnya, saat dijumpai diruang kerja beliau Kantor DPRD, Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Jumat (13/10/2023).
Salah satu pariwisata pesisir selatan yang langka dan juga sangat dikenal, yakni berada di Kecamatan Biduk Biduk. Selain dikenal dengan memiliki pemandangan pasir putih, objek yang tidak dimiliki daerah lainnya di Indonesia adalah Labuan Cermin si danau 2 rasa dan keindahan Pulau Kaniungan yang tentu dapat memikat wisatawan. “Semua bisa dimanfaatkan, tergantung dari pihak terkait beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang menanganinya,” ujar Wakil Rakyat asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Masih menurut Sakirman, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau harus kreatif dan memiliki inovasi untuk meningkatkan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Berau. Seperti halnya, inovasi mengadakan Maraton dan fun bike di Biduk Biduk yang memiliki destinasi wisata yang beragam. Peluang tersebut apabila bisa dijadikan kegiatan tahunan, tentu snagat menjanjikan. Sebab para peserta yang mengikuti kegiaatn itu ada kemungkinan besar memanfaatkan waktu sekaligus untuk berlibur.
“Intinya, tidak mungkin yang ikut maraton dan fun bike tidak sekalian berlibur. Apalagi karena lokasi cukup ditempuh via darat, bisa jadi peserta membawa keluarga. Mereka pasti akan langsung berlibur untuk bisa melihat guna menikmati keindahan Biduk-Biduk yang sangat kaya akan destinasi wisata,” terangnya.
Maka dari itu, dirinya mengusulkan perlu melibatkan pihak ketiga untuk menambah anggaran guna kegiatan tersebut bisa digelar setiap tahun kedepannya. Ditambah lagi apabila maraton dan fun bike ini bukan untuk peserta lokalan saja namun juga dibuka untuk umum, artinya peserta boleh dari luar Berau. “Dengan melibatkan pihak ketiga, bisa meringankan beban anggaran pada kegiatan itu. Kalau hadiah dari kegiatan itu menjanjikan dan peserta bukan hanya dari Berau tapi juga luar Berau pasti akan mampu mendongkrak sektor wisata di wilayah pesisir di Bumi Batiwakkal,” tutur Sakirman sekaligus mengakhiri. (Adv/Nht/Asti)