Waris Dukung, Promosikan Objek Wisata Melalui Event Maratua Jazz

Foto Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris.

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Berau, Abdul Waris sangat mendukung terselenggaranya event tahunan Maratua Jazz di tahun 2023 ini. Karena melalui event tersebut diharapkan mampu mempromosikan objek wisata Bumi Batiwakkal umumnya dan yang ada di Kecamatan Maratua khususnya.
“Seyogyanya untuk mengenalkan guna membangun potensi pariwisata daerah ada tiga cara yakni akses, atraksi dan aksesibilitas. Saya kira sangat bagus kalau Berau sering gelar banyak festival atau event. Artinya kita memperbanyak atrasi yang tujuannya untuk menarik perhatian agar wisatawan termotivasi untuk datang,” jelasnya.
Sehingga wajar tambah Waris, untuk sukseskan pagelaran tahunan di pulau terluar Indonesia tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelontorkan anggaran Rp 600 juta. Nominal itu cukup wajar mengingat musik jazz merupakan aliran musik yang dinikmati segelintir orang saja. Baik dari sisi promosi dan penyelenggaraan seharusnya tidak ada masalah dengan anggaran tersebut.
“Harus dipahamkan juga, bahwa konsep jazz ini jenis musik yang tidak begitu familiar di masyarakat, makanya pasarnya tertentu. Untuk itu, pihaknya senantiasa terus mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau agar bisa membuat lebih banyak event dan festival yang unik di Bumi Batiwakkal untuk dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Berau,” tutur Dewan yang juga merupakan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Berau itu.
Namun kedepan lanjutnya, Berau tidak bisa hanya mengandalkan wisata bahari saja. Keindahan alam seperti pulau Maratua dan danau dua rasa Labuan Cermin di Kecamatan Biduk Biduk hingga beberapa tahun ke depan akan tetap seperti itu. Tapi jika Berau memiliki berbagai festival, tentunya akan ada inovasi setiap tahun yang membuat orang tertarik dan penasaran.
“Kami contohkan, seperti Kabupaten Banyuwangi yang berhasil membuat banyak event dan festival di daerahnya sehingga mampu menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang. Kita tahu dahulunya Banyuwangi tidak ada yang tahu bahkan tidak terkenal sebagai objek wisata nasional. Sekarang Banyuwangi dikenal karena banyak event dan festival. Itu yang membuat orang datang dan membuat orang lama di sana. Hal ini perlu kita jadikan acuan kedepan bagi daerah kita tercinta ini,” papar Abdul Waris sekaligus mengakhiri penjelasannya. (Adv/Nht/Asti)

Loading

Bagikan: