
Terserap dari Gelar Reses III Madri Pani
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Ketua DPRD Berau, Madri Pani kembali gelar reses ke III di tahun 2023. Kampung terpilih menjadi reses Petinggi di lembaga legeslatif Berau itu adalah Kampung Suaran Kecamatan Sambaliung. Pada agenda itu, menurut Madri Pani, masyarakat minta majukan sektor pertanian.
“Kebetulan masyarakat Suaran merupakan petani kelapa sawit. Dan berdasarkan informasi saya terima, Petani di Suaran belum merasakan sentuhan bantuan untuk kemajuan pertanian termasuk dari Pemerintah Provinsi, padahal mereka rata-rata adalah petani,” kata Madri.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga menginginkan adanya pembangunan jalan usaha tani. Serta menginginkan adanya pembangunan tempat sampah di beberapa titik di Kampung Suaran. Pasalnya, saat ini masyarakat kesulitan untuk membuang sampah rumah tangga akibat tidak adanya lahan dan tempat pembuangan sampah yang layak.
“Jadi selama ini masyarakat membutuhkan tempat pembuangan sampah, karena selama ini keterbatasan lahan. Saya akan berupaya mendorong pihak terkait agar merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Apa saja yang masyarakat butuhkan dan apabila memang bisa direalisasikan maka akan saya upayakan. Termasuk pembangunan jalan usaha tani yang paling banyak menjadi aspirasi masyarakat disini,” tutur Ketua Dewan Bumi Batiwakkal itu.
Bahkan dirinya menegaskan, kehadirannya yang berasal dari partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut di Kampung Suaran ingin lebih dekat dengan masyarakat setempat. Dirinya mencontohkan, sebelumnya, kata dia ada jalan usaha tani lumbu harapan yang dalam waktu dekat akan terealisasi. Tak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi kinerja tim DPRT Suaran yang sangat luar biasa sudah membantu menampung aspirasi masyarakat setempat.
“Melalui reses ini saya selalu membaur dengan masyarakat supaya aspirasi masyarakat bisa saya perjuangkan. Lalu kedua jalan usaha tani maju bersama dan yang ketiga jalan masuk ke SD suaran. Dan ini akan kita usahakan sebagai bentuk terima kasih saya kepada masyarakat,” terangnya lagi.
Kemudian persoalan kebutuhan warga Suaran ingin dibangunkan tempat sampah, Madri Pani bakal upayakan semaksimal mungkin. “Jadi kami sudah perintahkan tim DPRT agar dicatat warga yang minta ingin dibuatkan tempat sampah, yang jelas legalitas tanahnya ada yang diusulkan kami usahakan bisa terealisasi,” pungkas Madri Pani. (Adv/Nht/Asti)