Elita, OPD Terkait Diharapkan Melakukan Hearing Dengan DPRD
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Pelaksanaan Berau Expo yang merupakan rangkaian Hari Jadi ke-70 Kabupaten Berau dan ke-213 Kota Tanjung Redeb di tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelontorkan dana tidak sedikit yakni sebesar Rp 3 miliar. Dari nominal tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) minta agar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diakomodir, namun yang meringankan.
Hal itu ditegaskan oleh Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina baru baru ini di Gedung DPRD Berau,Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb. “Dari anggaran yang cukup besar tersebut, kami minta kepada Pemkab agar selain meriah, outputnya juga maksimal dan berkualitas. Jangan sampai nanti para pelaku UMKM yang ekonomi dan usahanya masih merintis itu tidak sanggup ikut meramaikan Berau Expo lantaran sewa tendanya terlalu tinggi,“ tegasnya.
Disisi lain, Dewan asal Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menyatakan bahwa dirinya beserta anggota DPRD lainnya juga menyadari tidak mungkin para pelaku UMKM tersebut nanti tendanya digratiskan, sebab pelaksanaanya melibatkan pihak ketiga. Oleh sebab itu setidaknya biaya sewanya ditekan serendah mungkin agar terjangkau oleh mereka. “Jika harga sewa bisa dijangkau pelaku UMKM, maka akan semakin ramai yang ikut bergabung sehingga kian semarak acaranya, dan UMKM kita juga turut menambah penghasilan,” ungkap Elita.
Sementara itu untuk OPD terkait langsung dengan kegiatan tersebut juga diminta DPRD khususnya Komisi II yang membidangi perekonomian dan keuangan agar segera melakukan hearing bersama DPRD mengenai pelaksanaan expo. “Kita masih belum tahu apakah ini dibawahi Diskoperindag atau Disbudpar. Makanya untuk meluruskan dan mesingkronkan itu saran kami ke rekan-rekan OPD terkait segera untuk bisa hearing, agar bisa kita beri masukan karena ini erat kaitannya dengan pihak ketiga yang akan mengelola peleksanaan Berau Expo nanti,” pungkas Elita Herlina. (Adv/Nht/Asti).
