JAKARTA, Swarakaltim.com – Pada tahun 2023 ini, jumlah ASN yang mendaftar di instansi Kejaksaan mencapai 214.207 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan 1.132 peserta CPPPK dengan jumlah penerimaan CPNS yaitu, 7.846 pegawai dan PPPK 249 pegawai.
Jumlah tersebut, menunjukkan antusiasme besar peserta dan kepercayaan terhadap institusi Kejaksaan, yang akan dijadikan tempat untuk mengabdikan diri, sebagai Insan Adhyaksa Muda.
Namun, terdapat masih banyak ditemukan kecurangan seperti penggunaan joki dalam pelaksanaan ujian.
Melalui press release “SIARAN PERS Nomor: PR – 1311/072/K.3/Kph.3/11/2023” dari Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Dr Ketut Sumedana menerangkan bahwa, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin secara khusus menyoroti terjadinya praktik perjokian yang telah ditangkap oleh Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (SDO) Internal Kejaksaan di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Lampung.
“Saat ini, proses penerimaan CPNS Kejaksaan yang telah memasuki tahap ujian tertulis, dan jika terdapat hal yang tidak sewajarnya, maka akan di tindak tegas,” ucap Jaksa Agung.
“Hal ini, berlaku juga pihak internal Kejaksaan, bila terbukti ada keterlibatan dalam proses CPNS ini,” ujarnya.
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menyampaikan pula, bahwa Kejaksaan menerima pegawai-pegawai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.
“Kami akan, menurunkan tim internal pengawasan di Intelijen agar proses rekrutmen berjalan dengan transparan dan objektif, guna mendapatkan SDM yang berkualitas dan unggul untuk menjadi aparat penegak hukum,” tuturnya.
Selain itu, Jaksa Agung juga mengimbau kepada masyarakat, agar jangan ada yang percaya terhadap pihak yang bisa mengurus atau mempermudah proses rekrutmen, menjadi pegawai Kejaksaan.
“Kami membutuhkan putra-putri terbaik Bangsa untuk menjadi bagian dari Korps Adhyaksa,” kata Jaksa Agung.
Lebih jauh, Jaksa Agung menyampaikan kuota penerimaan pegawai dengan jumlah yang banyak di tahun ini, menunjukkan pemerintah telah menaruh kepercayaan penuh, kepada lembaga Kejaksaan untuk melakukan penguatan melalui penambahan personil SDM.
“Saya percaya, dengan penyelenggaraan penerimaan CPNS yang baik, akan menghasilkan SDM yang berkualitas baik,” pungkas Jaksa Agung. (ai)
