
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Karena Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan salah satu sentra penghasil ikan terbesar di Kabupaten Berau, sehingga mendapat bantuan dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) senilai Rp 15 miliar. Dimana bantuan itu dialokasikan untuk pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga saat berjumpa di kantor Dewan Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, beberapa waktu lalu. “Harapan kami dengan adanya TPI di Tanjung Batu, maka pendaratan dan pembongkaran ikan bisa terfokus ke satu tempat. Sehingga besar harapan melalui TPI Tanjung Batu kelak mampu dongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bumi Batiwakkal,” jelas Beliau.
Mengingat tambahnya, produktivitas ikan di Tanjung Batu kurang terkontrol dengan baik. Dimana, para nelayan setelah mendapatkan hasil tangkapan, langsung menjual ke para pengepul. Dari segi PAD, hal itu tentu tidak menguntungkan.
“Jadi diharapkan, TPI Tanjung Batu nantinya dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan di Pesisir Berau, karena kalau dimaksimalkan sangat berpotensi meningkatkan PAD,” tutur tokoh politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Saat ini lanjut beliau, progres pembangunan TPI Tanjung Batu telah memasuki tahap akhir. Pesan dirinya, sebelum TPI tersebut dioperasikan oleh masyarakat harap Dinas Perikanan Kelautan (Diskanlut) untuk memikirkan cara yang efektif sebagai kontribusi bagi daerah.
“Kami minta OPD teknis yakni Diskanlut sudah harus mulai memikirkan cara efektif untuk bisa mengontrol produksi ikan. Jangan sampai potensi itu hilang, apalagi setelah nantinya TPI Tanjung Batu sudah beroperasi,” imbuh Saga. (Adv/Nht/*)