Dua Titik Embung Berskala Besar Akan Dibangun Pada Tahun 2024

KUTAI KARTANEGARA Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar bakal membangun dua embung berskala besar pada tahun 2024 mendatang.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Sy. Vanesa Vilna menyebutkan dua embung tersebut akan dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum di Kelurahan Bukit Biru dan Maluhu.

“Tahun depan pemerintah akan bangun embung besar di Kecamatan Tenggarong. Embung tersebut bagian dari mewujudkan program Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan,” sebut Vanesa, Senin (27/11/2023).

Ia menyebutkan, bahwa alokasi anggaran untuk pembangunan embung tersebut sekitar Rp 17,2 milliar. Pembangunan embung tak hanya dikerjakan oleh Dinas PU saja, tapi pembangunan tersebut juga dikerjakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak).

“Pagu yang disiapkan untuk embung di Bukit Biru sekitar 14 milliar, dan Maluhu sekitar 3,2 milliar,” ujarnya.

Pembangunan embung tersebut bertujuan untuk pengairan areal persawahan, yang hamparannya cukup luas. Hal tersebut juga untuk mendukung meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian masyarakat sekitar.

Pembangunan embung merupakan komitmen dan perhatian pemerintah daerah, terhadap sektor pertanian. Yang menjadi fokus pemerintah dalam program pembangunan pertanian berbasis kawasan ada di 5 lokasi, namun pemerintah daerah juga tetap mendukung sektor pertanian di seluruh kecamatan se Kukar.

Dirinya berharap, dengan adanya embung kualitas pertanian di Kukar makin baik, dan produksinya meningkat, sehingga terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

“Hal itu masuk ke dalam visi dan misi Kukar Idaman, memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif,” ucapnya.

Sementara itu Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro mengatakan, di Maluhu telah memiliki embung dengan luasan sekitar 5 hektare. Pada 2024 embung tersebut mendapat alokasi anggaran sekitar Rpb3 milliar.

“Anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan agar lebih baik lagi. Embung tersebut berada di RT 18,” kata Tri Joko Kuncoro

Ia menyebutkan, embung itu dapat mengairi sejumlah persawahan yang ada di sekitarnya termasuk, RT 17, 18, dan 20. Dukungan pemerintah daerah kepada masyarakatnya sangat serius, karena itu banyak memberikan dampak positif.

“Terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggarannya, untuk embung kami. Hal ini merupakan perhatian pemerintah daerah kepada petani,” pungkasnya.(adv-kominfo kukar/bio/dho)

www.swarakaltim.com @2024