DPRD Minta Program Gerobak Buku Terus Digencarkan Dispusip

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Dalam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Perpustakaan dan Kerasipan (Dispusip) menghidupkan kegemaran membaca di masyarakat dan pengembangan literasi berbagai program dilahirkan, salah satunya adalah gerobak buku. Hal tersebut sangat positif, makanya sebagai salah satu Wakil Rakyat di Bumi Batiwakkal meminta ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus gencarkan program gerobak buku.

“Keberadaan gerobak buku ini hendaknya tidak hanya untuk lingkup SD, SMP hingga SMA, baik di Kecamatan Tanjung Redeb juga kecamatan terjauh. Namun juga menyasar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rifai dan perkantoran di lingkungan Pemkab Berau, khusunya yang sehari harinya memberikan pelayanan langsung ke masyarakat. Tujuannya, guna meningkatkan minat baca dan literasi di daerah kita tercinta ini,” kata Anggota Komisi III DPRD Berau, M Ichsan Rapi via telepon seluler baru baru ini.

Menurut Dewan yang juga merupakan Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Berau itu, program gerobak buku tersebut menurut Dispusip peminatnya cukup tinggi. Sebab minat baca sudah harus ditanamkan dan dipelihara sejak dini agar tumbuh dan membuahkan hasil baik. Sepantasnya penyebaran gerobak buku lebih digencarkan guna tingkatkan minat baca masyarakat yang sekaligus sebagai celah pengembangan literasi di daerah.

“Jadi karena GPMB merupakan organisasi yang dipercaya mampu menjadi mitra kerja Dispusip dalam melaksanakan program pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca. Oleh sebab itu GPMB memiliki program yang benar benar mampu menghidupkan perpustakaan baik di perkotaan hingga ke perkampungan. Itu sebabnya kami turut mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi di Bumi Batiwakkal melalui gerobak buku,” tutur Tokoh politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.

Lanjutnya, perlu dipahami pengembangan literasi dan budaya baca masyarakat tidak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah, akan tetapi juga menjadi tugas dan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat termasuk para pegiat  literasi yang terhimpun dalam GPMB. (Adv/Nht).

www.swarakaltim.com @2024