BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dalam rangka pencegahan paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi, Bid Humas Polda Kaltim melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemasangan spanduk serta baliho di Lokasi yang strategis yakni Kampus Universitas Mulia, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan dan Perumahan BDS 2, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Senin (26/2/’24).
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para mahasiswa Universitas Mulia dan penduduk di sekitar wilayah Balikpapan, tentang bahaya paham terorisme dan radikalisme. Pesan-pesan yang disampaikan menekankan pentingnya menjaga keselamatan diri dan menghindari paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, serta meningkatkan kesadaran akan ancaman yang dapat mengancam kehidupan seseorang.
Selain itu, sosialisasi juga dilakukan di Perumahan BDS 2, Balikpapan Selatan, dengan fokus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya paham terorisme dan radikalisme di Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat memperoleh pemahaman yang cukup untuk menghindari paham-paham yang tidak mencerminkan semangat Pancasila.
Selain kepada mahasiswa dan masyarakat umum, Bidhumas Polda Kaltim juga melaksanakan sosialisasi di Ponpes Mardhatillah, Km. 8 Balikpapan Utara. Kegiatan ini diikuti dengan konferensi pers yang dipimpin oleh Kasubbidpenmas Bidhumas Polda Kaltim, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para santriwan dan santriwati dalam menghadapi ancaman paham terorisme dan radikalisme. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat Balikpapan, khususnya di lingkungan pondok pesantren.
Selain mencegah penyebaran paham radikal, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, perundungan, pergaulan bebas, serta persiapan mendukung kehadiran IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
Di harapkan kegiatan sosialisasi dan pemasangan spanduk serta baliho yang dilaksanakan oleh Bidhumas Polda Kaltim di berbagai lokasi diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mencegah penyebaran paham terorisme, radikalisme, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.(*/pr)
