Wali Kota Kumpulkan Pejabatnya, Ingatkan Semangat Pejuang dan Inisiatif Dalam Bekerja

SAMARINDA, Swarakaltim.com — Wali Kota Samarinda Andi Harun mengumpulkan jajaran pejabatnya yang dikemas dalam giat rapat koordinasi di Ruang Rapat Utama Mangkupelas, Balaikota Samarinda. Mulai kepala Perankat Daerah, Camat hingga Lurah hadir dalam rakor Kamis (29/2/2024) tersebut.

Di kesempatan itu Andi Harun yang didampingi langsung Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan itu mewanti-wanti pentingnya semangat pejuang dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Ia menyoroti perbedaan antara menjadi pekerja keras dan pejuang dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya pekerja keras cenderung hanya fokus pada mencapai target yang telah ditetapkan, sementara pejuang memiliki semangat untuk melampaui target dan memberikan yang terbaik bagi daerahnya.

“Kita semua dapat menjelma menjadi pekerja keras, tapi tidak semua pekerja keras didalam dirinya terpatri sikap pejuang, ,” ujar Andi Harun.

Lebih lanjut, ia memberikan catatan penting kepada seluruh peserta rapat. Dirinya menekankan perlunya memiliki inisiatif untuk terus melakukan perbaikan dan pembangunan, serta menyelesaikan setiap kegiatan dengan sempurna, bukan hanya asal melaksanakan.

“Kita harus memiliki inisiatif untuk terus melakukan perbaikan dan pembangunan, serta menyelesaikan setiap kegiatan dengan sempurna, bukan hanya asal melaksanakan, kita mengerjakan sesuatu ini bukan karena perintah, tapi karena cinta daerah ini,” imbuhnya.

Ia menekankan bahwa semua hal tersebut berkaitan erat dengan prinsip dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD). Oleh karena itu, semua kegiatan harus direncanakan dengan matang dan terintegrasi dengan baik dari sekarang.

“Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan tapi juga mencerminkan kesempurnaannya,” tambahnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Samarinda ini juga menyampaikan sorotannya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Samarinda terkait survei data kemiskinan di wilayah tersebut. Meskipun mengapresiasi langkah yang sudah diambil oleh Dinas Kominfo, ia menyatakan bahwa masih diperlukan langkah selanjutnya dari dinas lain yang menangani persoalan kemiskinan di Kota Samarinda.

Dalam pengamatannya terhadap kegiatan survei data kemiskinan yang dilaksanakan oleh Diskominfo, Andi Harun menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan tindakan yang baik untuk memahami secara lebih mendalam tentang kondisi kemiskinan di Kota Samarinda.

Namun demikian, ia menyoroti bahwa upaya tersebut harus diikuti oleh langkah-langkah konkret dari berbagai instansi terkait untuk mengatasi masalah tersebut.

“Diskominfo telah membuat langkah yang baik dengan melakukan survei data kemiskinan. Namun, kita perlu langkah selanjutnya dari dinas-dinas terkait untuk menangani masalah kemiskinan ini, setelah kita sudah mengetahui persis berapa orang miskin yang ada di Kota Samarinda, lalu selanjutnya apa, itu yang seharusnya dilakukan, jadi buat apa kemarin kita melakukan survei kalau setelah itu tidak ada tindak lanjutnya,” ungkap Andi Harun.

Ia menegaskan bahwa penanganan kemiskinan bukanlah tanggung jawab tunggal dari satu Dinas saja, melainkan merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh elemen pemerintah daerah dan masyarakat.

Untuk itu ia mendorong agar dinas-dinas terkait segera berkoordinasi merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih konkret dalam mengatasi persoalan kemiskinan di ibu kota Kaltim. (adv-kmf smr/dho)

Bagikan: