SAMARINDA, Swarakaltim.com – Menyinggung keterlibatan para engineer Kaltim dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Ketua Forum Sosio Engineering Nusantara( (FSEN), Ir. Heru Cahyono, menyoroti pentingnya aspek sosial dalam peran engineer. Hal itu ia sampaikan ketika bincang ringan dengan media ini, Kamis (7/3/2024) pagi.
Untuk diketahui FSEN dibentuk dua tahun lalu, mencoba mengatasi keterbatasan partisipasi para insan engineer di Kaltim.
Heru mengungkapkan pembangunan infrastruktur begitu masif di IKN baik jalan, jembatan, bendungan hingga gedung-gedung dan sebagainya. Namun menurutnya saat ini kebanyakan engineer lokal hanya bisa jadi penonton pembangunan besar-besaran itu.
“Melihat bahwa IKN itu bertempat di Kalimantan Timur, mestinya insan-insan lokal, khususnya engineer di Kaltim, harusnya bisa berkiprah, tapi dalam perjalanan, kita tahu bahwa kadang-kadang tidak seperti harapan. Kita tahu pertengahan 2024 pembangunan digenjot secara besar-besaran melihat realitas yang ada, hampir dikatakan mayoritas kita harus jadi penonton,” ujarnya.
Meski begitu, ia katakan apa yang terjadi saat ini hanya bagian kecil dari pembangunan IKN yang masih panjang. Namun apa yang disampaikan ini, merupakan hasil refleksi dari berdirinya FSEN.
Dilain pihak, Pembina forum, Dr. Ir. H Zairin Zain. MSi, mengungkapkan upaya melibatkan akademisi untuk menciptakan konsep desa cerdas. Namun program tersebut belum mendapatkan respon dari otoritas IKN. Langkah berikutnya mencakup kolaborasi dengan profesor dan akademisi untuk mencari solusi investasi yang lebih efektif.(Dho)
