DPRD Dorong Program Drainase Menyasar ke Perkampungan

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Badan jalan ke wilayah pesisir terus ditingkatkan Pemerintah Kabupaten Berau, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Sayangnya hal itu tidak diimbangi dengan pembangunan drainase yang memadai, sehingga menyebabkan kondisi jalan tidak bertahan lama. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris baru baru ini.

“Artinya kalau ingin badan jalan telah dibangun dengan menggelontorkan anggaran tidak sedikit tersebut bisa dinikmati dalam waktu lama baru harus pemeliharaan, hendaknya program drainase sebagaimana digencarkan di perkotaan juga menyasar ke perkampungan, terutama ke arah pesisir,” jelasnya.

Kalau tidak dievaluasi sejak dini tambah Dewan asal Partai Demokrat tersebut, maka belum lama dinikmati badan jalan dibangun, Pemerintah daerah harus kembali menganggarkan untuk pemeliharaan atau perbaikan dari jalan telah dibangun itu. Kenapa, karena drainasenya tidak ada sehingga secara teknis kalau hujan maka air selalu berada di tengah badan jalan. Ini salah satu penyebab badan jalan yang di rigid pavement ataupun aspal mengalami kerusakan, bukan berarti kualitasnya kurang.

“Besar harapan kami sebagai Wakil Rakyat, pemenuhan fasilitas penunjang seperti pembangunan drainase menyasar ke perkampungan mendapatkan perhatian dari Pemerintah daerah. Pada prinsipnya boleh membangun drainase di perkotaan guna mempercatik wajah kota, tapi kami minta jangan lupa perhatikan juga penataan drainase di perkampungan sebeb memang diperlukan,” imbuh Waris.

Permasalahan penanganan drainase tambah beliau, sudah DPRD bahas di setiap pembahasan anggaran. Dimana selalu digaungkan, Dewan menginginkan pembangunan drainase tidak hanya diperkotaan saja, tapi juga bisa terealisasi di wilayah perkampungan. Karena dengan memiliki drainase ideal, maka selain membantu menjaga kualitas badan jalan, juga bisa mengantisipasi banjir.

“Karena itu kami minta OPD terkait, sering-seringlah melakukan pengecekkan kelapangan. Hal itu bertujuan menyamakan program akan direalisasikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. Jangan sampai usulan drainase yang kerap muncul di musrenbang atau reses kami setiap tahun tidak dapat tanggapan positif, bantu perhatian dari Pemerintah daerah,” papar Dewan yang juga merupakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bumi Batiwakkal tersebut. (Adv/Nht/Day)

Bagikan: