TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Setiap tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) rutin melahirkan payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) guna menunjang realisasi program dilapangan. Namun hendaknya keberadaan dasar hukum tersebut harus gencar disosialisasikan. “Tujuannya, agar masyarakat memiliki pemahaman yang jelas akan Perda Perda telah dilahirkan tersebut. Sehingga saat direaslisaikan, teknis pelaksanaannya dapat dilakukan secara baik kepada masyarakat, karena masyarakat telah mengetahui dan memahami keberadaan aturan yang ada,” kata Anggota DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, beberapa waktu lalu. Karena tambahnya, sebelum ditetapkan semua Perda telah dilahirkan, sudah melalui serangkaian rapat-rapat yang

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani, menyoroti persoalan infrastruktur di kampung-kampung, terutama jalan usaha tani yang membutuhkan akses jalan yang layak. Masalah ini, yang setiap tahun selalu dikeluhkan oleh masyarakat perkampungan baik itu saat musrenbang maupun reses. “Oleh sebab itu, hal ini menjadi fokus perhatian DPRD dalam upaya percepatan pembangunan di Bumi Batiwakkal. Karena jalan usaha tani dominan menjadi aspirasi setiap kami reses, maka menekankan terhadap Peemrintah daerah untuk memperhatikan aspirasi masyarakat tersebut. Jangan sampai aspirasi dari hasil reses yang dilakukan anggota DPRD ke masyarakat sebanyak tiga kali itu mendapat

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau mengumumkan rencana penerapan penggunaan pakaian adat sebagai seragam untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Berau. Ternyata kebijakan tersebut mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau. Sebab rencana tersebut sudah direncanakan oleh Pemerintah pusat dan sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. “Ini adalah langkah yang baik dan sejalan dengan Kemendikbud, apalagi Berau merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam (SDA) dan budaya. Kami di DPRD sangat mendukung

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani, menyoroti persoalan infrastruktur di kampung-kampung, terutama jalan usaha tani yang membutuhkan akses jalan yang layak. Masalah ini, yang setiap tahun selalu dikeluhkan oleh masyarakat perkampungan baik itu saat musrenbang maupun reses. “Oleh sebab itu, hal ini menjadi fokus perhatian DPRD dalam upaya percepatan pembangunan di Bumi Batiwakkal. Karena jalan usaha tani dominan menjadi aspirasi setiap kami reses, maka menekankan terhadap Peemrintah daerah untuk memperhatikan aspirasi masyarakat tersebut. Jangan sampai aspirasi dari hasil reses yang dilakukan anggota DPRD ke masyarakat sebanyak tiga kali itu mendapat