TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau mengumumkan rencana penerapan penggunaan pakaian adat sebagai seragam untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Berau.
Ternyata kebijakan tersebut mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau. Sebab rencana tersebut sudah direncanakan oleh Pemerintah pusat dan sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
“Ini adalah langkah yang baik dan sejalan dengan Kemendikbud, apalagi Berau merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam (SDA) dan budaya. Kami di DPRD sangat mendukung jika pakaian adat ini diwacanakan sebagai seragam sekolah kedepan, dengan catatan selama tidak memberatkan orang tua murid,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah baru baru ini.
Lalu beliau juga menambahkan bahwa penerapan pakaian adat sebagai seragam sekolah merupakan bentuk kebijakan untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini. Hal ini juga merupakan bentuk kebijakan agar lebih mencintai budaya lokal, sehingga benar-benar ditanamkan sedini mungkin.
“Namun, saya menekankan pentingnya sosialisasi terlebih dahulu terkait penggunaan pakaian adat sebagai seragam sekolah oleh Dinas Pendidikan. Karena kemampuan keuangan masyarakat harus dipertimbangkan, hal itu kemungkinan menjadi tantangan dalam penerapan kebijakan tersebut. Jika memang Pemerintah daerah bisa menganggarkan baju adat seperti apa, tapi kalau memang tidak bisa, pasti ada solusinya dari masing-masing sekolah karena tidak semua orang tua murid punya kemampuan yang sama,” papar Dewan yang akrab disapa Sari itu.
Rencana penerapan pakaian adat ini juga, sebagai seragam sekolah di Kabupaten Berau diharapkan dapat memperkuat identitas budaya lokal dan mendidik generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya. Kebijakan ini diharapkan segera disosialisasikan dan diimplementasikan dengan baik, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait. (Adv/Nht/Day)
