Foto suasana Deklarasi Pilkada Damai PSHT Cabang Berau
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Tahap demi tahap Pemilihan umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 berlalu. Sehingganya sebagai salah satu organisasi Pencak Silat di Kabupaten Berau, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bumi Batiwakkal menggelar Deklarasi Pilkada Damai, sebagai bentuk komitmen siap kawal demokrasi di Indonesia.
Sebab terlaksananya Pilkada secara aman dan lancar merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, melalui kegiatan deklarasi yang dikemas dengan acara Tablig Akbar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-30 PSHT Cabang Berau, juga merupakan bentuk dukungan warga atau anggota PSHT terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 agar berlangsung sukses.
“Saya ingin mengingatkan kepada keluarga besar PSHT, bahwa sikap politik PSHT adalah politik kenegaraan. Sehingga dalam aturan tertinggi organisasi di AD/ART juga dijelaskan bahwa PSHT tidak berafiliasi, tidak bernaung, dan tidak terikat dengan Partai politik (Parpol) manapun. Berarti PSHT netral, hal ini dimaksudkan bahwa PSHT memberikan kebebasan kepada warganya,baik untuk menggunakan hak politiknya, baik hak dipilih maupun memilih dalam menggunakan hak politik mereka,” kata Ketua Cabang PSHT Berau, Tri Hermanto.
Lanjutnya saat di lokasi kegiatan, dilapangan Pemuda, Tanjung Redeb, Jumat malam (20/9/2024), bahwa kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi, makanya dihadiri ratusan warga PSHT se-Kabupaten Berau, sebagai wujud komitmen bersama dalam bermasyarakat dan bernegara bahwa PSHT organisasi netral tidak terikat pada Parpol dan dilarang menggunakan nama atau atribut PSHT untuk kepentingan politik praktis.
“Karena PSHT hadir di tengah masyarakat menjunjung tinggi rasa persaudaraan, pengabdian dan panutan. Makanya kami berkomitmen menjaga 4 pilar kebangsaan. Anggota PSHT sebagai warga negara memiliki hak politik memilih dan dipilih, namun sebagai Organisasi PSHT netral dan bagi calon dilarang menggunakan atribut PSHT untuk kepentingan politik praktis. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini menginspirasi, bahwa suksesi Pemilu adalah tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat termasuk keluarga besar PSHT,” jelasnya.
Juga dirinya sampaikan, bahwa PSHT harus ikut memastikan agenda demokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Berau yakni pelaksanaan Pilkada harus berlangsung dengan damai, luber (langsung, umum, bersih) dan sukses. “Sudah menjadi kewajiban semua warga negara untuk memastikan pelaksanaan proses demokrasi tersebut berjalan dengan baik dengan indikator sukses Pemilu; yaitu adanya kebebasan warga negara untuk menentukan pilihannya, adanya ruang bagi peserta Pilkada untuk berkompetisi dengan adil dan tanpa kecurangan,” tutur Tri lagi.
Untuk itu, diperlukan keterlibatan aktif elemen-elemen masyarakat, termasuk organisasi sosial kemasyarakatan untuk ikut mengawal dan terlibat aktif memastikan Pilkada berlangsung dengan sukses yang terukur. Makanya PSHT terus membangun komunikasi yang baik dengan KPU maupun Bawaslu.
“Melalui deklarasi ini saya berpesan, agar warga PSHT tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik dalam Pilkada. Karenanya, warga PSHT sebaiknya tidak kemana-mana, tetapi ada dimana-mana. Artinya tidak terlibat dukung mendukung secara frontal, tetapi tetap aktif menggunakan hak pilihnya. Terealisasinya kegiatan ini, merupakan inisiasi PSHT sebagai wujud dari napas organisasi yang mengedepankan nilai-nilai keberagaman dalam kesatuan. Oleh sebab itu, kita harus menjaga tradisi dari PSHT. Mari aturan kita tepati dan jadikan Pilkada damai,’’ imbuh Tri Hermanto. (Nht/Day)