MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mahakam Ulu, Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah (MANIS) nomor urut 3 didampingi oleh 3 Partai Pengusung dan 2 Partai Pendukung, menggelar kampanye di daerah perbatasan negeri di Balai Long Paqa, Kampung Long Paqa, Minggu 13 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh tokoh adat dan ratusan warga dari tiga kampung sekitar yang menyambut pasangan tersebut dengan meriah.
Mayang dan Stanis disambut dengan ritual adat khas Long Paqa. Mereka mengikuti prosesi Basai atau pengikatan gelang yang melambangkan ikatan persaudaraan, serta menerima Dabung—tutup kepala untuk melindungi dari hal-hal buruk. Sebelum itu, warga adat menggelar ritual Nyalew untuk memperkenalkan tamu kepada leluhur dan meminta perlindungan bagi mereka.
Alunan musik sampek dan nyanyian selamat datang turut memeriahkan prosesi penyambutan pasangan MANIS. Dalam sambutannya, tokoh adat setempat juga secara simbolis menerima Mayang dan Stanis ke dalam keluarga besar Kayan, menandakan dukungan penuh masyarakat adat terhadap pasangan tersebut.
Stanislaus, yang pernah menjabat sebagai Camat Long Pahangai, menyampaikan pengalamannya mengenal baik kampung tersebut. Ia menekankan bahwa solusi masalah kampung perlu diselesaikan dengan kemitraan antara pemerintah dan tokoh masyarakat. “Kami memberi pancing, bukan ikan,” ujar Stanis. Ia dan Mayang berkomitmen menggunakan pendekatan ini untuk memberdayakan masyarakat.
Pasangan MANIS berjanji akan mendirikan SMA baru di kampung seberang pada Juni 2025. “Kami akan buka sekolah, meningkatkan kualitas guru, dan mendukung fasilitas pendidikan,” ujar Stanis. Ia juga menyinggung pengalaman berdiskusi dengan Bappeda dan akademisi Jerman dalam merumuskan solusi berkelanjutan bagi kampung-kampung di Long Pahangai.
Dalam kampanye tersebut, Mayang dan Stanis menyampaikan bahwa mereka memiliki yayasan yang berfokus pada pendidikan. Yayasan ini akan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat dan berkomitmen untuk mengubah SMA swasta menjadi negeri.
Selain fokus pada pendidikan, pasangan MANIS juga memaparkan tiga program utama mereka: peningkatan anggaran kampung, dana RT, dan dana dasawisma. Mereka berjanji akan memperluas perkebunan coklat agar lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kami tidak membagi bantuan sosial, tapi kami ajarkan cara mencari rejeki,” ujar Stanis. Ia menyebut program-program ekonomi yang akan meningkatkan penghasilan masyarakat dan mendorong kemandirian ekonomi. (***SK)