BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – DPRD Kota Balikpapan akan terus mendukung langkah pemerintah kota dalam mengatasi kekurangan fasilitas pendidikan yang ada di Kota Balikpapan seperti ruang kelas dan sekolah yang di tambah setiap tahun.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono. Menurutnya, pembangunan fasilitas pendidikan menjadi prioritas, terutama untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota.
“Balikpapan memang kekurangan ruang kelas belajar dan sekolah. Tahun depan kita pasti akan menambah fasilitas pendidikan ini. Tahun ini, sekolah yang dibangun di wilayah Balikpapan Timur diharapkan segera selesai,” tegas Budiono.Senin (4/11/2024)
Budiono mengaku, setiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sering terjadi kendala akibat keterbatasan ruang kelas dan jumlah sekolah yang ada. Saat ini, hanya sekitar 60 persen lulusan SD yang dapat ditampung di sekolah negeri di Balikpapan.
Dari 12.500 lulusan SD setiap tahunnya, pemerintah baru mampu menampung sekitar 7.000 siswa. Kondisi ini memaksa sebagian siswa harus bersekolah di sekolah swasta, meskipun banyak orang tua lebih memilih sekolah negeri karena biaya yang lebih terjangkau.
“Kewajiban kita itu SD dan SMP. Setiap tahun di PPDB memang terjadi kegaduhan karena ruang kelas yang kurang. Mau tidak mau, sisanya itu ke sekolah swasta. Tapi kita akan terus membangun sekolah baru agar ke depan lebih banyak siswa yang bisa ditampung di sekolah negeri,” jelas Budiono.
Sinergi antara pemerintah dan DPRD Balikpapan ini diharapkan bisa mengurangi persoalan kekurangan sekolah dan ruang kelas di masa mendatang.
Dengan rencana pembangunan berkelanjutan, kota Balikpapan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas fasilitas pendidikan demi mendukung akses pendidikan bagi seluruh masyarakat. (*/pr)