BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispopapar) Kota Balikpapan mengalokasikan dana sebesar Rp 7,8 miliar rupiah yang diperuntukan untuk pelatih dan atlet National Paralympic Committee (NPC) yang berhasil meraih prestasi dalam ajang Pekan Paralympic Provinsi (Perpaprov) IV Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemberian bonus bagi atlet dan pelatih akan langsung di transfer secepatnya.
“Bonus ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah untuk atlet kami terutama yang memiliki keterbatasan (difable),” tegas Pejabat sementara Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, usai memberikan bonus secara simbolis kepada atlet NPC di auditorium Balai Kota Balikpapan, Senin (4/11/2024).
Lanjut Muzakkir, hari ini adalah momen yang sangat istimewa untuk memberikan penghargaan, serta mengapresiasi usaha luar biasa yang telah ditunjukkan oleh para atlet disabilitas., sehingga bisa keluar sebagai juara umum Peparprov Kaltim 2023 dengan raihan 264 mendali diantaranya 142 medali emas, 77 medali perak dan 49 medali perunggu.
”Adapun besaran bonus bagi 264 atlet dan pelatih nantinya. Insya allah sama dengan atlet reguler yang sebelumnya mengikuti porprov,” ujarnya.
Muzakkir berharap, dengan diterimanya bonus ini, para atlet difabel kota Balikpapan bisa semakin termotivasi untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan, dan bisa kembali diandalkan untuk terjun dan mengukir prestasi dalam berbagai ajang olahraga difabel di masa mendatang.
”Saya juga mengapresiasi komitmen NPCI kota balikpapan untuk menyisihkan sebagian dari bonus ini untuk pengembangan infrastruktur olahraga difabel, di mana lahannya sudah disediakan oleh pemerintah kota balikpapan di kawasan tennis stadium. Mudah-mudahan bisa segera dibangun dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Muzakkir menambahkan, pihaknya berharap kepada saudara-saudara difabel lainnya untuk terus bersemangat, hasilkan karya terbaik, sebagai orang beriman kita meyakini di balik kekurangan selalu ada kelebihan. Dengan semakin majunya perkembangan zaman dan teknologi, insya allah semua memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengaktualisasikan diri dan berkontribusi dalam pembangunan kota balikpapan.
”Bagi atlet yang berhasil meraih prestasi ini tidak cepat berpuas diri. Meskipun telah berhasil membawa nama Kota Balikpapan sebagai juara umum Perpaprov Kaltim yang digelar di Kota Balikpapan tahun lalu,” tegasnya
Sementara itu, Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma mengaku, untuk bonus yang dikucurkan tersebut sebesar Rp 7,8 miliar. Di berikan untuk atlet dan pelatih yang meraih mendali. Adapun dana dari Anggaran Perubahan DPOP Kota Balikpapan 2024.
”Bonus yang diberikan untuk atlet dan pelatih ini, sebagai bentuk penghargaan kepada mereka.
Dan menjadi stimulan dan guna memotivasi atlet dan pelatih di insan olahraga beprestasi. Diharapkan atlet dapat memajukan kota Balikpapan baik level provinsi, nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ratih mengaku, dalam Perpaprov Kaltim tersebut, atlet NPC Kota Balikpapan mengikuti sebanyak 13 cabang olahraga (cabor) yaitu catur, bulu tangkis. Kemudian angkat berat, atletik, tenis lapangan, tenis meja, sepak bola, voli duduk, boccia, renang, menembak, goalball, dan panahan.(*/pr)