SAMARINDA, Swarakaltim.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024, Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, Sayid Muziburrachman, mengajak pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam menggunakan hak pilih mereka pada hari pencoblosan, 27 November 2024. Pria yang akrab disapa Muzib ini menegaskan pentingnya suara dari setiap individu, terutama pemuda, dalam menentukan masa depan Kaltim. “Satu suara memiliki pengaruh besar terhadap arah pembangunan Kalimantan Timur. Masa depan provinsi ini ada di tangan kalian. Jangan golput, tentukan pilihan sesuai hati nurani,” ujar Muzib, Kamis (7/11/2024). Menurutnya, Pilkada 2024 adalah momen penting bagi masyarakat karena

  SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk ikut menentukan arah masa depan Bumi Etam. Sebagai pemilih muda, partisipasi mereka menjadi harapan besar untuk kemajuan daerah. Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, menyatakan bahwa generasi muda adalah pilar masa depan bangsa. Menurutnya, pemuda yang sukses adalah mereka yang aktif dan berkontribusi untuk kemajuan daerah. “Pemuda-pemuda yang sukses tentu tidak tinggal diam dan tidak hanya sibuk dengan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat. Partisipasi mereka dalam Pilkada sangatlah penting,” ujar Fuad. Ia mendorong generasi muda untuk menggunakan

  SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim Dapil Samarinda, Sayid Muziburrahchman, berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi warga Perumahan Bengkuring. Hal ini ia sampaikan saat melaksanakan reses di Jalan Turi Merah 4, Kecamatan Samarinda Utara, Kamis (7/11/2024). Dalam reses tersebut, pria yang akrab disapa Muzib ini menyerap berbagai keluhan warga terkait persoalan lingkungan dan infrastruktur di wilayah mereka. “Aspirasi dari masyarakat Bengkuring banyak berkaitan dengan masalah banjir yang juga berdampak di Kelurahan Sempaja Timur. Warga berharap ada pembangunan drainase yang lebih baik serta gorong-gorong untuk mengurangi risiko banjir,” jelas Muzib. Selain masalah banjir, warga juga menyampaikan

  SAMARINDA, Swarakaltim.com– Selama sepekan terakhir, seluruh Anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 melaksanakan reses, termasuk Fuad Fakhruddin yang melakukan reses di daerah pemilihannya, Kota Samarinda. Fuad mengunjungi sejumlah kawasan seperti Sambutan, Jelawat, dan Loa Bakung, dimana ia menerima berbagai aspirasi dari warga. Mayoritas keluhan yang diterima berkaitan dengan kondisi infrastruktur di daerah tersebut. “Meskipun saat ini pembangunan di Samarinda terlihat masif, banyak warga yang merasa daerah mereka belum terjamah,” ujar Fuad saat ditemui di Teras Samarinda, Jumat (8/11/2024). Salah satu masalah utama yang diungkapkan warga adalah kerusakan jalan yang sudah lama tidak mendapatkan perbaikan.

  SAMARINDA, Swarakaltim.com– Anggota DPRD Kaltim Dapil Samarinda, Andi Satya Adi Saputra, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penuh sesaknya Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kawasan Rapak Dalam, Samarinda Seberang. Keluhan ini disampaikan masyarakat saat reses yang dilaksanakan pada Rabu (6/11/2024). Masyarakat setempat mengeluhkan bahwa TPU di daerah tersebut sudah tidak dapat menampung jenazah, bahkan lahan pemakaman yang tersedia sudah tumpang tindih meski hanya untuk satu jenazah. “Sudah banyak keluhan bahwa TPU di sini sudah penuh, bahkan lahan pemakaman sudah tumpang tindih, padahal seharusnya bisa menampung lebih banyak,” kata Andi Satya. Menyikapi hal tersebut, Andi Satya menegaskan

  SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim Dapil Samarinda, Fuad Fakhruddin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kualitas pendidikan di Kelurahan Loa Buah. Meski wilayah ini terus berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, fasilitas pendidikan yang tersedia masih terbatas. Menurut Fuad, dengan semakin banyaknya masyarakat yang memilih tinggal di daerah pinggir kota seperti Loa Buah, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan fasilitas pendidikan. “Seiring pertumbuhan jumlah penduduk, perhatian pemerintah terhadap fasilitas pendidikan di Loa Buah sangat diperlukan. Terutama untuk mengakomodasi kebutuhan anak-anak yang tinggal di sini,” ujar Fuad kemaren. Salah satu masalah yang dihadapi adalah minimnya

  SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, mengkritisi pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur yang dinilainya belum optimal. Hal ini terlihat dari besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang mencapai lebih dari Rp6 triliun pada akhir tahun anggaran 2023. Menurut Andi, tingginya SiLPA mengindikasikan adanya program pembangunan yang belum terselesaikan atau anggaran yang tidak terserap secara maksimal. “Ini menunjukkan anggaran yang seharusnya diterjemahkan dalam bentuk program pembangunan tidak terlaksana. Jadi menurut saya, pelaksanaan anggaran ini masih jauh dari efisien,” ujarnya. Andi juga menyoroti ketimpangan antara besarnya SiLPA dengan masalah