SAMARINDA, Swarakaltim.com– Selama sepekan terakhir, seluruh Anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 melaksanakan reses, termasuk Fuad Fakhruddin yang melakukan reses di daerah pemilihannya, Kota Samarinda.
Fuad mengunjungi sejumlah kawasan seperti Sambutan, Jelawat, dan Loa Bakung, dimana ia menerima berbagai aspirasi dari warga. Mayoritas keluhan yang diterima berkaitan dengan kondisi infrastruktur di daerah tersebut.
“Meskipun saat ini pembangunan di Samarinda terlihat masif, banyak warga yang merasa daerah mereka belum terjamah,” ujar Fuad saat ditemui di Teras Samarinda, Jumat (8/11/2024).
Salah satu masalah utama yang diungkapkan warga adalah kerusakan jalan yang sudah lama tidak mendapatkan perbaikan. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur utama yang dilalui setiap hari oleh masyarakat.
Selain itu, kualitas drainase yang buruk juga menjadi keluhan, dengan banyaknya saluran yang sudah tidak layak dan menyebabkan penyumbatan di lingkungan.
“Bangunan drainase yang lama sudah rapuh dan banyak yang runtuh, sehingga terjadi penyumbatan air,” kata Fuad.
Warga juga mengeluhkan kurangnya penerangan jalan umum (LPJU), terutama di kawasan Sambutan dan sejumlah titik rawan lainnya di lingkungan permukiman.
“Di Sambutan, masih banyak titik yang rawan. Penerangan di perumahan dan gang-gang juga sangat kurang,” tambahnya.
Fuad berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi ini kepada sesama anggota DPRD Kaltim agar dapat segera direalisasikan dan permasalahan infrastruktur di wilayah tersebut dapat segera diperbaiki.(adv-dprd kaltim)
