Dongkrak Daya Tarik Museum Batubara, Kecamatan Teluk Bayur Diharapkan Segera Action

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com –  Menurut Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Agus Uriansyah, kalau ingin Kecamatan Teluk Bayur memiliki daya tarik guna mendongkrak sektor pariwisata di wilayah tersebut, maka keberlanjutan pengoperasiaan bangunan bersejarah yakni Museum Batu Bara hendaknya terus dijajaki Kecamatan dan Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Fasilitas telah ada, tinggal bagaimana memelihara, menjaga juga memberi sentuhan lebih maksimal agar menjadi objek wisata bersejarah menarik mata dan minat pengunjung,” kata Wakil Rakyat asal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu saat berjumpa di kantor DPRD, Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb baru baru ini.

Namun tambahnya, hal itu tidak mudah karena memerlukan anggaran besar. Oleh sebab itu, agar Museum tersebut bisa berfungsi sebagaimana diharapkan, Camat dan Pokdarwis Teluk Bayur harap terus koordinasikan dengan Pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) serta OPD terkait lainnya.

“Karena bangunan Museum itu juga perlu pemeliharaan selain harus lakukan permak menyeluruh terhadap isi fasilitas yang sangat menjanjikan untuk memajukan sektor wisata di Teluk Bayur. Coba juga peluang gandeng pihak swasta, guna percepatan penanganan terhadap asset tersebut, selain berupaya ke Pemkab Berau,” tutur Agus lagi.

Teluk Bayur memiliki asset peninggalan sejarah dari jaman Belanda yang sangat membantu masyarakat setempat bisa maju bukan hanya di sektor pariwisata lanjut Agus, namun juga bidang lainnya apabila di maksimalkan pengelolaannya. Selain Museum Batu Bara yang lokasinya sangat trategis karena berada di atas gunung, peninggalan lain yakni eks kantor Camat lalu gedung Serbaguna yang sekarang dipakai untuk pengembangan bidang olahraga bulutangkis. (Adv/Nht)

Bagikan: