TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Hingga tahun 2025 ini ternyata kebutuhan listrik masyarakat di wilayah pesisir, Kabupaten Berau belum maksimal. Menyikapi hal tersebut PLN UP3 Bumi Batiwakkal membangun gardu yang berfungsi sebagai pusat suplai arus Listrik. Sejauh ini fasilitas itu telah tuntas pengerjaannya, sehingga sangat diharapkan kebutuhan listrik di wilayah Pesisir selain terjawab juga dapat merata.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Frans Lewi saat berjumpa di kantornya Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, baru baru ini.
“Jadi besar harapan kami gardu listrik telah terbangun segera difungsikan agar bisa dinikmati masyarakat. Sebab, kalau mengandalkan genset, kebutuhan listrik masyarakat Pesisir sering terganggu, akibat kerap mengalami kerusakan,” ungkap Wakil Rakyat asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut.
Ironisnya lagi, akibat masih mengandalkan genset untuk Listrik di Kawasan Pesisir menyebabkan ada beberapa kampung masih sangat minim mendapatkan aliran Listrik. Oleh karena itu, dalam waktu dekat keberadaan gardu akan dikomunikasikan dengan PLN UP3 terkait kapan pemungsian fasilitas itu.
“Dalam memanfaatkan gardu listrik telah terbangun, kami sangat menyadari ada posedur dan tahapan harus dilengkapi oleh pihak PLN UP3 Berau. Dimana kesemua itu demi ke hati hatian untuk kelancaran dan keselamatan saat penyuplaian listrik di Pesisir telah di fungsikan. Intinya kami berharap, kebutuhan listrik masyarakat Pesisir di seluruh kampung di lima kecamatan yakni Kecamatan Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih dan Biduk biduk terjawab merata,” imbuh Frans Lewi mengakhiri. (Adv/Nht/*)