TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Hingga saat ini di wilayah Kabupaten Berau hanya ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), sehingga masyarakat apabila memerlukan pelayanan rawat inap hanya punya satu pilihan yakni di RSUD dr Abdul Rivai tersebut. Namun sayang, sudah pemain tunggal pelayanan diberikan kurang maksimal, akhirnya kerap dikeluhkan masyarakat.
Hal tersebut menurut Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Elita Herlina beberapa waktu lalu saat berjumpa di kantor Dewan jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb mengatakan, mengacu akan kondisi tersebut, makanya guna mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan, kehadiran RS swasta diperlukan.
“Harapan kami, dengan kehadiran RS swasta bisa memberikan pilihan bagi masyarakat serta memacu peningkatan kualitas pelayanan RSUD. Terealisasinya pembangunan RS swasta dapat dipastikan masyarakat berhak mendapat pelayanan terbaik. Melalui hal ini juga kami harapkan menjadi motivasi bagi RSUD untuk meningkatkan pelayanan,” jelas Elita.
Kedepan tambahnya, dengan berdiri lebih dari satu RS besar di Kota Sanggam, pasti akan menciptakan persaingan sehat yang mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Saat ini memang sudah hadir Klinik swasta yang melayani rawat inap, namun karena keterbatasan ruangan dan status, makanya belum maksimal bisa menjawab harapan masyarakat tatkala diperlukan.
“Memang sudah sejak lama seharusnya di Berau memiliki lebih dari satu Rumah Sakit besar. Kalau hanya satu, tidak ada pembanding, tidak ada persaingan. Dengan adanya kompetitor, justru masing-masing akan terpacu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Biaya rawat inap memang akan lebih tinggi, namanya juga swasta, tetapi setidaknya masyarakat punya pilihan,” papar Dewan yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Lembaga legeslatif Berau itu. (Adv/Nht/*)
