SAMARINDA, Swarakaltim.com – SMA Negeri 10 Samarinda memastikan kesiapan mereka menyambut murid baru tahun ajaran 2025/2026 usai dipastikan kembali menggunakan gedung lama di Jalan H.A.M Rifaddin. Proses pemulihan sarana dan prasarana tengah dilakukan menjelang hari pertama sekolah pada 26 Juli 2025.
Pantauan terkini menunjukkan sejumlah ruang kelas telah siap digunakan. Fasilitas seperti meja-kursi, papan tulis, Smart TV, dan pendingin ruangan (AC) sudah tersedia. Meski begitu, masih ada beberapa kebutuhan yang masih dalam proses pemenuhan.
Plh Kepala SMAN 10 Samarinda, Fann, menyampaikan pihak sekolah membuka 10 rombongan belajar (rombel) dengan total 360 siswa baru.
“Kita lihat sendiri, ruang kelas kita sudah memadai. Jika ada yang bagus, akan kami usahakan,” ujar Fann usai menerima kunjungan Komisi IV DPRD Kaltim pada Senin (14/7/2025).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 120 siswa akan menempati asrama. Saat ini, pengerjaan fasilitas asrama masih berlangsung. Fokus utama pengerjaan mencakup penyediaan tempat tidur susun, AC, dan kamar mandi bersama.
“Dari beberapa kontraktor, sedang bekerja. Tapi pengerjaan kita usahakan tanggal 22 Juli sudah selesai untuk targetnya, sebelum murid-murid masuk asrama pada 26 Juli,” jelasnya.
Tahun ini, sekolah menyediakan 30 kamar asrama yang terdiri dari 20 kamar untuk siswa puteri dan 10 kamar untuk siswa putera.
Menurut Fann, upaya percepatan dilakukan agar seluruh siswa mendapatkan kenyamanan sejak awal masuk sekolah. Ia memastikan bahwa seluruh fasilitas telah dirancang sesuai kebutuhan dan keamanan para siswa.
“Fasilitas di ruang kelas maupun asrama sudah kami siapkan secara maksimal,” tambah Fann.
Dengan kembalinya kegiatan belajar-mengajar di gedung lama, SMAN 10 Samarinda berharap dapat menjalankan proses pendidikan secara optimal dan memberikan lingkungan belajar yang mendukung bagi para peserta didik baru.(DHV)