Berau Cocoa, Kolaborasi Swasta dan Masyarakat Yang Berdampak Positif Terhadap Perekonomian Daerah

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Berau cocoa merupakan salah satu Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) unggulan PT Berau Coal, sebagai upaya turut serta memajukan sektor perkebunan khususnya komoditi kakao.

Dalam hal tersebut, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara itu menggandeng masyarakat terutama para petani kakao untuk pengembangannya. Sehingganya, ekonomi kerakyatan yang terealisasi berkat kolaborasi swasta dan masyarakat itu, mendapat apresiasi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Husin Djufrie, karena sangat berdampak positif terhadap perekonomian daerah.

“Saya sangat terkesan dengan kontribusi nyata PT Berau Coal dalam mendorong pembangunan daerah, atas keberhasilan program Berau Cocoa. Sebab melalui program itu ratusan petani kakao di Bumi Batiwakkal diberdayakan sehingga ke depan mampu wujudkan pertanian yang berkelanjutan,” ungkap Tokoh Politik asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, Rabu (16/7/2025) lalu.

Tandangan beliau ke sentra produksi Berau Cocoa, Kecamatan Teluk Bayur bersama Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur, Seno Aji termasuk Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Mas tersebut ingin melihat secara langsung realisasi lapangan dari inisiatif ekonomi kerakyatan yang telah dijalankan sekitar sejak 2010 tersebut.

“Luar biasa, pembinaan yang dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan bibit unggul, perawatan, panen, hingga pemasaran, merupakan bentuk model social enterprise yang patut ditiru di sektor komoditas lainnya. Kita butuh program seperti ini di berbagai daerah lain. Tidak hanya di Berau, tapi juga di Kutai Timur, Paser, atau Mahakam Ulu. Karena program seperti ini langsung menyentuh kehidupan petani, tanpa terlalu banyak birokrasi,” kata Husin Djufrie.

Bahkan, Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor itu juga secara berkesinambungan di tingkatkan dengan diberikan pelatihan. Program Berau cocoa ini ke depan dirinya berharap ada bentuk dukungan lanjutan dari Pemerintah provinsi (Pemprov), baik melalui kemudahan regulasi maupun dukungan anggaran untuk replikasi program serupa, agar lebih maju lagi dari sekarang.

“Kita punya bahan bakunya, daerah kita mendukung. Saya pikir ini saatnya kita dorong bersama, termasuk melalui kebijakan anggaran dan regulasi di tingkat provinsi. Program ini bisa menjadi salah satu pilar kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan yang sangat menjanjikan apabila terus dikembangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono menjelaskan, bahwa saat ini perusahaan memfokuskan pelaksanaan PPM pada dua sektor utama, yakni pendidikan dan ekonomi. Menurutnya, infrastruktur dasar seperti air, listrik, jalan, jembatan dan layanan kesehatan sudah lebih dulu dijalankan. Karena itu, program kini diarahkan untuk mendorong kemandirian masyarakat.

Dalam pengembangan di bidang ekonomi, perusahaan mengembangkan Pabrik Pengolahan Berau Cocoa sebagai pusat pengolahan hasil perkebunan kakao dari masyarakat sekitar. Program ini menyasar petani lokal dan pelaku UMKM yang ingin masuk ke rantai produksi kakao bernilai tambah.

“Potensi lahan kakao yang sudah kami garap bersama masyarakat mencapai 1.000 hektare. Kami ingin program ini bisa terus berkembang dan memberi manfaat nyata, bukan hanya di sekitar tambang, tapi juga kampung-kampung lainnya di Berau,” katanya.

Adapun targetnya ke depan adalah memperluas jangkauan penerima manfaat, baik dari sektor pendidikan maupun ekonomi. PT Berau Coal berharap dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan warga di Kabupaten Berau. Dan Arief juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan berbagai pihak khususnya Pemprov Kaltim dan Pemda Berau dalam menjalankan program PPM sehingga lancar dan memberikan dampak kepada masyarakat luas.

“Harapannya, seluruh program yang telah dirancang dapat terus berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat Berau, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program-program PPM kami” tutup Arief. (Nht)

Bagikan: