SAMARINDA, Swarakaltim.com – Peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) Tahun 2025 digelar di Hotel Atlet Samarinda, Rabu (13/8/2025), dihadiri para veteran, keluarga besar Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), dan pejabat daerah. Acara ini menjadi momentum untuk mengenang jasa pejuang kemerdekaan sekaligus meneguhkan komitmen menjaga persatuan bangsa.
Ketua DPD LVRI Kalimantan Timur (Kaltim), Letkol Purnawirawan Sabri, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada veteran Kaltim.
“10 Agustus merupakan Harvetnas, hari yang telah dicetuskan Presiden Ir. Soekarno untuk mengingat pejuang 45 yang diteruskan secara nasional,” ujarnya.
Sabri menegaskan, veteran RI kini tidak berdiri sendiri, tetapi didukung keluarga besar, termasuk Pemuda Panca Marga. Menurutnya, keberadaan veteran adalah kesinambungan perjuangan dari masa kemerdekaan hingga generasi penerus.
Ia memaparkan sejarah peran berbagai kelompok veteran, mulai dari pejuang Trikora yang terlibat dalam konflik pembebasan Irian Barat, pejuang Dwikora saat konfrontasi dengan Malaysia, hingga pejuang Seroja dalam bentrokan di Timor Timur sebelum 1975. Di Kaltim, jumlah srikandi Dwikora saat ini tercatat tidak lebih dari lima orang, sedangkan veteran Seroja hanya sekitar 11 orang.
Sabri menekankan bahwa perjuangan tersebut tidak hanya dijalankan oleh militer, tetapi juga didukung masyarakat, TNI, dan Polri.
“Tidak akan pernah putus, tidak akan pernah lapuk karena hujan, dan tidak akan pernah lekang oleh waktu. Veteran RI dimanapun akan tegak lurus dengan kesatuan RI yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945,” katanya.
Ia optimistis Indonesia Emas 2045 dapat terwujud, namun mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidak mudah. Sabri mengajak generasi muda menjaga kehormatan lahiriah dan batiniah, serta menjauhi narkotika yang disebutnya sebagai ancaman tersembunyi bagi masa depan bangsa.
Sabri juga mengingatkan pentingnya mengenang perjuangan di Sanga-Sanga yang memiliki nilai sejarah besar bagi Kaltim.
“Siapapun pemimpinnya, Regius Veteran akan tegak lurus terhadap aturan dan UU yang berlaku di negeri ini,” tegasnya.
Staff Ahli Bidang I Politik dan Hukum Pemprov Kaltim, Arif Franantan Filipus Sembiring, mewakili pemerintah daerah memberikan apresiasi atas pengorbanan dan keteladanan para veteran.
“Peringatan ini bukan sekadar ceremony, tapi momentum untuk meneladani nasionalisme pejuang bangsa,” katanya.
Arif menilai veteran adalah penghubung semangat masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ia mengajak generasi muda untuk tidak melupakan jasa pahlawan dan menjadikan semangat veteran sebagai dorongan dalam pembangunan daerah.
“Untuk masyarakat Kaltim, mari kita lanjutkan perjuangan dengan cara masing-masing. Semoga peringatan ini menjadi penguat semangat pemersatu Indonesia yang adil, maju, dan sejahtera,” pungkas Arif.(DHV)
