Walikota Berikan Jawaban, Terkait Tuntutan Mahasiswa

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                                   Walikota Balikpapan Rahmad Masud memberikan jawaban secara lugas terkait tuntutan Mahasiswa. Tuntutan Mahasiswa seperti banjir, kelangkaan gas, jalan rusak hingga lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan di jawab tuntas. Menurut Walikota Balkpapan,  Pemerintah Kota (Pemkot) tidak pernah menaikkan tarif PBB seperti yang massa keluhkan dalam aksi di DPRD Balikpapan. Sedangkan isu banjir kini sudah di tangani Pemkot.

“Hampir semua negara maju pun tidak bisa terbebas dari banjir. Namun kita sudah berproses, di antaranya membangun polder dan bozem baru di belakang Pasar Segar seluas hampir 10 hektare,” tegas Walikota Balikpapan Rahmad Masud dihadapan mahasiswa, Selasa (2/9/2025).

Rahmad menjelaskan, aspirasi mahasiswa dan warga yang disuarakan lewat demonstrasi merupakan bagian dari dinamika demokrasi. “Kita apresiasi adik-adik mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasi dengan tertib. Ini bagian dari proses demokrasi,”tegasnya.

Lanjut Rahmad, terkait kelangkaan LPG 3 kilogram, merupakan kewenangan penuh ada di pemerintah pusat melalui Pertamina. Namun Pemkot, katanya, tetap berkoordinasi. Ia mengingatkan penggunaan gas subsidi semestinya hanya untuk keluarga miskin.
“Gas 3 kilogram itu hanya untuk keluarga miskin. Kalau merasa mampu, jangan gunakan. Itu mengambil hak orang miskin dan dalam agama jelas merupakan dosa,”tegasnya.

Rahmad menegaskan, untuk infrastruktur jalan di kota Balikpapan, kini terus di kerjakan. Meskipun diakui kebutuhan kota yang terus berkembang memang membuat pekerjaan tak pernah benar-benar selesai.
“Kalau dibilang belum selesai semua, itu wajar. Yang jelas, ada progres signifikan dibanding lima tahun lalu,” katanya.(*/pk-sep1))

www.swarakaltim.com @2024