SENDAWAR, Swarakaltim.com – Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Barat (Kubar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab Kubar), terus mengakselerasi transformasi digital yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi, dengan peluncuran program “Kubar Kita” di Kantor Bappeda Litbang, Selasa (21/10/2025).
Program tersebut meningkatkan perubahan paradigma berfokus pada mental model, budaya, proses bisnis, dan cara kerja birokrasi agar relevan dengan era transformasi digital yang diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku pengguna dan membantu meningkatkan kinerja pemerintah.
Program “Kubar Kita” Orkestrasi Sinergitas Digital Layanan Pemerintahan yang resmi dicanangkan Diskominfo Kubar ini, menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kubar dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan responsif berbasis digital, sejalan dengan misi pembangunan daerah periode 2025-2029.
Launching tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kutai Barat Ayonius, dan dihadiri oleh perwakilan Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur, narasumber dari PT Telkom Indonesia, unsur Forkopimda, akademisi, perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan mitra strategis di bidang digitalisasi.
Dalam sambutannya, Ayonius menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital membutuhkan sinergi lintas sektor. Menurutnya, perubahan menuju sistem pemerintahan berbasis elektronik tidak bisa hanya dibebankan pada satu instansi.
“Hal ini tak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kominfo saja, melainkan dibutuhkan sinergi, kerja sama, dan keterlibatan lintas perangkat daerah,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Kutai Barat, Rustam, menjelaskan bahwa “Kubar Kita” akan menjadi fondasi ekosistem digital daerah yang terintegrasi, meliputi integrasi aplikasi layanan publik, portal informasi terpadu, sistem persuratan digital, dan dashboard kinerja pemerintah daerah.
“Program ini juga mendukung Asta Cita Presiden dan visi misi Pemerintah Daerah. Karena itu, dukungan dari seluruh sektor pemerintahan sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber untuk memperkuat literasi dan pemahaman aparatur dalam bidang teknologi informasi. I Widi Jaelani dari PT Telkom Indonesia membawakan materi “Literasi Digital di Era Transformasi Teknologi” yang menyoroti pentingnya kemampuan berpikir kritis dan etika digital di tengah derasnya arus informasi.
“Masyarakat, termasuk aparatur pemerintahan, perlu dibekali pemahaman yang utuh tentang literasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif,” kata Widi.
Sementara itu, Khusnul Yaqin, praktisi teknologi informasi, memaparkan strategi pengelolaan sistem informasi pemerintahan yang efektif dan aman. Ia menekankan pentingnya infrastruktur keamanan data dan tata kelola yang baik dalam mendukung layanan publik berbasis digital.
“Efektivitas sistem informasi sangat menentukan kelancaran layanan publik dan pengambilan keputusan yang cepat serta akurat,” tegasnya.
Melalui “Kubar Kita”, Pemkab Kutai Barat menegaskan komitmennya untuk mengorkestrasi sinergi lintas sektor dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan digital yang efisien, transparan, dan berkelanjutan menuju Kubar Cerdas, Terhubung, dan Maju. (Adv-kbr)
Publisher : Redaksi SK
