Pemkot Balikpapan Perkuat Regenerasi ASN, Dorong Pegawai Tingkatkan Kompetensi

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                    Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyiapkan strategi jangka panjang, untuk memperkuat regenerasi aparatur sipil negara (ASN) di tengah gelombang pensiun pegawai yang terus terjadi setiap tahun.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan, Purnomo, mengatakan bahwa setiap tahun lebih dari seratus ASN memasuki masa purna tugas.

Kondisi ini menuntut pemerintah untuk tidak hanya fokus pada rekrutmen baru, tetapi juga pada peningkatan kualitas dan kompetensi pegawai yang masih aktif.
“Kami dorong seluruh ASN untuk terus meningkatkan kemampuan melalui pendidikan formal dan pelatihan teknis. Setiap ijazah atau surat kelulusan yang baru harus segera dilaporkan agar bisa diperbarui dalam sistem kepegawaian,”ujar Purnomo, Selasa (21/10/2025).

Langkah ini, menurutnya, menjadi bagian dari upaya mempercepat penyesuaian jabatan dan membuka peluang karier bagi pegawai berprestasi. ASN yang telah menempuh pendidikan lanjutan berkesempatan, mengajukan kenaikan pangkat dan mengisi posisi struktural yang kosong.

Selain fokus pada peningkatan SDM, Pemkot juga tengah menata ulang distribusi tenaga di berbagai sektor pelayanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan. Kedua bidang ini disebut masih kekurangan tenaga, terutama guru dan tenaga medis, seiring dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat dan pembukaan sekolah baru.

“Rekrutmen PPPK memang membantu, tetapi kebutuhan terus meningkat. Karena itu kami harus menata ulang agar tenaga yang ada benar-benar tepat sasaran,” jelas Purnomo.

Ia menambahkan, perubahan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diatur melalui peraturan daerah (Perda) terbaru turut menambah kebutuhan formasi baru. Beberapa jabatan baru muncul, sementara formasi lama masih perlu diisi.

Untuk itu, BKPSDM berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB guna memastikan pengisian jabatan dilakukan secara bertahap dan sesuai regulasi.

“Kami tidak ingin terburu-buru hanya untuk menutup kekosongan jabatan. Prosesnya harus melalui seleksi dan asesmen kompetensi agar penempatan pegawai dilakukan secara profesional,” tegasnya.

Melalui strategi ini, Pemkot Balikpapan berharap birokrasi kota dapat tetap berjalan efektif meski dihadapkan pada keterbatasan sumber daya manusia.

“Tujuan utama kami adalah membangun ASN yang profesional, adaptif, dan berintegritas. Bukan sekadar mengisi jabatan kosong, tapi memastikan pelayanan publik tetap optimal,” ujar Purnomo.

Penguatan kapasitas dan sistem karier ASN yang transparan, Pemkot Balikpapan berupaya menjaga kesinambungan pelayanan publik sekaligus menyiapkan generasi baru aparatur yang siap menghadapi tantangan birokrasi modern.(*/pkokt-4)

www.swarakaltim.com @2024