Kepsek SMPN 09 Bontang Utara,Lilyn Indriyawati
BONTANG,Swarakaltim.com – Kepala SMPN 9 Bontang Utara, Lilyn Indriyawati, mengapresiasi program bantuan tablet pintar dari Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk siswanya yang bertujuan memperkuat penerapan system pembelajaran digital.
“Tablet pinta ini diharapkan menjadi fasilitas pembelajaran saat ini menuntut siswa aktif, kreatif, serta melek teknologi,” ujarnya dihubungi 21/10.
Lilyn mengakui, metode pembelajaran tersebut menjadi inovasi kedepan agar penerapan sistem pembelajaran digital dapat mendukung percepatan Pendidikan berbasis digital.
Pihaknya juga terus melakukan pembenahan dan adaptasi dengan perangkat digital harus dapat memperkaya metode belajar. Guru akan lebih leluasa, mengembangkan media pembelajaran interaktif.
Menurutnya, saat ini pembelajaran ITK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) berjalan lebih optimal. Dukungan perangkat digital ini, membuat tidak ada kekeliruan bagi siswa.
“Para siswa dapat mengaplikasikan dan menanamkan berbagai aplikasi. Pembelajaran berbasis daring, juga dapat dilakukan secara efektif dengan guru pembimbing,” ujarnya.
Meski demikian, Lilyn optimistis pihak sekolah tetap menanamkan karakter pada siswa. Tentang pentingnya etika dan tanggung jawab dalam menggunakan perangkat digital.
Kiranya, agar teknologi tepat guna dapat diimplemtasikan dengan baik. Para siswa untuk mendalami teknologi, tentunya harus sesuai dengan metode pembelajaran yang baik dan benar.
Meski demikian, digitalisasi tidak melulu tentang layar dan teknologi berbasis digital. Akan tetapi jauh lebih penting tentang pengusaan karakter dan etika dalam proses belajar mengajar. Tentunya, Guru harus terlibat dalam metode pembelajaran tersebut.
“Ke depan pihak kami, berencana mengintegrasikan penggunaan tablet ke dalam kegiatan literasi dan proyek kolaboratif antarkelas. Tujuannya untuk membangun semangat gotong-royong antar siswa,” terangnya.
Diketahui, program pengadaan unit tablet pintar untuk siswa SMP di Bontang segera terealisasi. Bahkan, perangkat tablet untuk siswa SMP kelas 3 di seluruh sekolah negeri sudah siap didistribusikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang Abdu Safa Muha, menargetkan proses distribusi tahap awal tersebut, Bulan Oktober ini sudah rampung.
“Tujuannya, untuk memperkuat pemerataan akses digital di lingkungan Pendidikan sekolah,” Ujar Safa beberapa waktu lalu. (Adv/wan)
