Pemkot Pastikan Kualitas Pembangunan Pasar Klandasan

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                      Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sektor ekonomi rakyat, melalui pembangunan sarana perdagangan yang representatif. Salah satunya melalui proyek revitalisasi Pasar Klandasan Blok D, yang kini menunjukkan progres pembangunan yang menggembirakan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar, menegaskan bahwa Pemkot tidak hanya fokus mengejar target penyelesaian proyek tepat waktu, tetapi juga memastikan seluruh tahapan dikerjakan dengan kualitas terbaik, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh pedagang dan masyarakat.

“Proses pengerjaan Pasar Klandasan Blok D sampai saat ini deviasinya bagus, positif. Perkembangan terakhir sekitar 19 persen, dan secara fisik sudah melebihi 30 persen. Kami tetap tekankan, percepatan ini harus diiringi dengan kualitas konstruksi yang baik,” ujar Haemusri, saat ditemui di Balai Kota pada hari Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, saat ini pembangunan sudah memasuki tahap pemasangan rangka baja dan pembuatan kolom petak-petak pasar, yang akan menjadi area utama bagi pedagang. Tahapan tersebut dikerjakan secara intensif agar bisa rampung sebelum akhir Oktober 2025.

“Target kami, seluruh pekerjaan pondasi, rangka baja, dan bata bisa selesai di akhir Oktober. Dengan begitu, pekerjaan lanjutan seperti finishing dan instalasi bisa berjalan lebih cepat,” jelasnya.

Revitalisasi Pasar Klandasan Blok D ditargetkan selesai pada 20 Desember 2025, sesuai kontrak dengan pihak pelaksana. Dinas Perdagangan terus melakukan pengawasan rutin, baik dari sisi teknis maupun manajemen waktu, agar proyek ini tidak mengalami keterlambatan.

Selain sebagai bagian dari program penataan pasar tradisional, pembangunan Pasar Klandasan juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing sektor perdagangan lokal. Pasar yang lebih modern dan tertata diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat berbelanja di pasar rakyat, sekaligus memperkuat roda ekonomi pedagang kecil.

“Pasar ini bukan hanya tempat transaksi jual beli, tapi juga pusat interaksi sosial dan ekonomi. Karena itu, kami ingin hasilnya benar-benar layak, nyaman, dan berdaya guna bagi masyarakat,” kata Haemusri.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Balikpapan berkomitmen menghadirkan fasilitas publik yang aman dan higienis, sesuai dengan standar bangunan modern. Nantinya, Pasar Klandasan Blok D akan dilengkapi fasilitas seperti area parkir tertata, drainase baik, serta sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien.

“Kami berharap, dengan selesainya pembangunan ini nanti, pedagang dan pengunjung dapat beraktivitas dengan lebih nyaman. Pasar yang tertata baik akan berdampak pada peningkatan omzet pedagang dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Revitalisasi pasar-pasar tradisional menjadi bagian dari upaya Pemkot Balikpapan untuk membangun ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat citra kota sebagai kota jasa dan perdagangan yang siap mendukung pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).(*/pkokt-20)

www.swarakaltim.com @2024