Partisipasi PT TCM BEK Serahkan Rp200 Juta Dana Dahau 2025

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Komitmen salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), PT Turbaindo Coal Mining (TCM Group), menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk partisipasinya menyambut hari jadi Kabupaten Kutai Barat ke-26 tahun 2025.

Dana CSR berjumlah Rp 200 juta ini secara simbolis diserahkan Manajemen PT TCM/BEK, oleh Hirung selaku Administration Mine Manager Melak Group, didampingi Agustinus ER Head Melak Cluster dan EK Coordinator Area, Wahyu Firanto Setiono, kepada FX Sumardi sebagai Ketua Panitia Dahau (HUT ke-26 Kabupaten Kutai Barat) di sebuah resto yang berada di pusat ibu kota sendawar, Jumat (24/10/2025).

“Penyaluran dana CSR tersebut menjadi komitmen perusahaan kami dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya sekaligus bukti konkret kontribusi sektor pertambangan batu bara terhadap Pemkab Kubar dan masyarakat sekitar wilayah operasional PT TCM/BEK,” tutur Hirung kepada wartawan.

Partisipasi perusahaan tambang tidak hanya sebatas mengambil hasil bumi, melainkan mencakup tanggung jawab sosial dan lingkungan yang luas untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Hirung menyebut, kegiatan ini dikenal sebagai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

“Kami hadir di kutai barat bukan hanya mengambil sumber daya alam saja, tetapi kami juga berpartisipasi dalambentuk hal lain melalui program CSR. Karena kegiatan dahau ini masuk dalam kalender tahunan yang merupakan bagian penting bagi kami untuk berpartisipasi kepada pemerintah daerah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Hirung mewakili pihak manajemen dan seluruh karyawan PT TCM, BEK, GPK, TIS dan NPR mengucapkan selamat ulang tahun Kabupaten Kutai Barat. “Selamat HUT Dahau Kutai Barat ke-26, semoga sukses selalu sesuai dengan tema “Harmoni Kebersamaan Dalam Budaya”, sempekat bersama kita pasti bisa,” ucapnya.

Ketua Panitia Dahau FX Sumardi mengapresiasi pihak manajemen PT TCM/BEK, sehingga dana tersebut dapat digunakan untuk tambahan anggaran biaya dalam pelaksanaan festival dahau menyambut hari jadi kabupaten kutai barat ke-26, yang diselenggarakan sejak 23 Oktober hingga 7 November 2025 mendatang.

“Kita apresiasi PT TCM/BEK dan sejumlah perusahan lainnya yang turut berpartisipasi dalam perayaan Dahau 2025 ini. Karena saat ini seluruh daerah kita ditekan untuk efisiensi anggaran. Sehingga kita berkolaborasi kepada pihak perusahaan untuk membantu anggaran operasional, agar penggunaan APBD Kubar diarahkan se efesien mungkin agar tidak ada pemborosan anggaran,” tutur Sumardi.

Sumardi yang juga Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar Kubar) itu, memaparkan anggaran biaya pelaksanaan Dahau 2025 mencapai Rp 6 hingga 7 miliar.  Sehingga di utamakan pada kegiatan hiburan rakyat dibebankan penuh kepada pihak perusahaan yang siap berpartisipasi dalam kegiatan Dahau dilakasanakan setiap dua tahun sekali diwilayah ini.

Perusahaan besar di sektor ini sering kali menyalurkan dana CSR kepada masyarakat dan pemerintah daerah di sekitar wilayah operasinya. Kata Sumardi, PT TCM/BEK tidak hanya berpatisipasi di kegiatan dahau. Bahkan aktif menyalurkan program pengembangan masyarakat diwilayah lingkar tambang.

“Terimakasih terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi, khususnya perusahaan yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Selain PT TCM/BEK, juga ada perusahan lainnya yang turut berpartisipasi dalam peringatan hari hari besar seperti HUT RI 17 Agustus dan hari peringatan nasional lainnya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, di Indonesia perusahaan yang memiliki IUP atau IUPK diwajibkan menjalankan program CSR yang menyasar aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. CSR bukan hanya tanggung jawab, tapi juga bagian dari upaya menjaga keberlanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di wilayah tambang.

Langkah PT TCM/BEK ini diharapkan menjadi contoh konkret bagi perusahaan lain disektor tambang, untuk lebih aktif dalam mendukung kehidupan sosial dan kesejahteraan dengan kemampuan yang ada. Melalui program CSR, perusahaan turut melestarikan dan mempromosikan warisan budaya lokal, serta memastikan bahwa nilai-nilai budaya masyarakat tetap terjaga. (Adv-kbr)

www.swarakaltim.com @2024