BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, menegaskan, bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang menjadi kunci kemajuan daerah. Karena itu, sektor pendidikan bersama kesehatan terus menjadi prioritas utama dalam arah pembangunan Kota Balikpapan.
Menurut Rahmad, kualitas SDM yang baik hanya dapat dicapai jika seluruh masyarakat memiliki akses pendidikan yang merata, tanpa terkendala oleh faktor ekonomi maupun sosial.
“Tidak ada cara lain untuk memutus mata rantai kemiskinan kecuali dengan belajar. Saya sendiri masih terus menempuh pendidikan, karena menuntut ilmu tidak mengenal usia,”ujarnya, Senin (27/10/2025).
Rahmad menyebut, pemerataan akses pendidikan bukan hanya soal fasilitas fisik, tetapi juga menyangkut keadilan sosial. Ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar, tanpa membedakan latar belakang keluarganya.
“Kami ingin memastikan adanya keadilan dan pemerataan dalam bidang pendidikan, tanpa membedakan anak pejabat atau bukan, kaya maupun miskin,” tegasnya.
Sebagai bagian dari komitmen itu, Pemkot Balikpapan telah menjalankan berbagai program strategis, seperti pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa dari jenjang PAUD hingga SMP. Program ini menjadi simbol pemerataan dan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam meringankan beban masyarakat.
Tak hanya fokus pada pemerataan, Rahmad juga menekankan pentingnya penguatan literasi dan literasi digital bagi generasi muda. Menurutnya, kemampuan memahami informasi dan beradaptasi dengan teknologi menjadi bekal penting bagi pelajar di era modern.
“Semoga semangat literasi, termasuk literasi digital, terus tumbuh di kalangan pelajar Balikpapan. Dengan begitu, mereka bisa menjadi pribadi yang cerdas, beradab, dan siap berkontribusi bagi kejayaan bangsa,”katanya.
Wali kota juga mengajak seluruh pihak mulai dari dunia usaha, komunitas, hingga masyarakat luas, untuk turut mendukung program-program pendidikan yang sudah berjalan.
Ia meyakini, kolaborasi lintas sektor dapat mempercepat terwujudnya pemerataan pendidikan di seluruh wilayah kota. “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan semua pihak sangat penting agar cita-cita pemerataan pendidikan ini benar-benar terwujud,” tandasnya.
Pemkot Balikpapan menempatkan pendidikan sebagai bagian dari investasi jangka panjang dalam mencetak generasi penerus kota. Dengan komitmen kuat di bidang pendidikan, Balikpapan tidak hanya membangun kota yang modern secara infrastruktur, tetapi juga kuat dari sisi manusianya yang berilmu, berkarakter, dan berdaya saing global. (*/pkokt-57)
