BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Pemerintah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat daya saing ekonomi lokal. Salah satu langkah strategis yang kini digenjot ialah mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produknya.
Langkah ini bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga menjadi kunci penting untuk memastikan mutu, keamanan, dan kepercayaan konsumen terhadap produk Balikpapan. Dengan standar yang diakui nasional hingga internasional, pemerintah ingin produk lokal tidak hanya berjaya di pasar domestik, tetapi juga mampu menembus pasar ekspor.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma, menegaskan bahwa SNI merupakan bahasa mutu yang wajib dipahami setiap pelaku usaha agar mampu bertahan di tengah persaingan global.
“SNI bukan sekadar aturan, tapi jaminan kualitas dan keamanan bagi masyarakat. Produk yang bersertifikat SNI memberikan kepastian kepada konsumen bahwa apa yang mereka beli layak dan terpercaya,” ujarnya, pada hari Jumat (711/2025), di Kantor DKUMKMP Balikpapan.
Pemerintah daerah kini memperkuat kerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), untuk mempercepat proses sertifikasi bagi pelaku UMKM. Melalui program pendampingan intensif, pelaku usaha mendapat bimbingan teknis, audit mutu, hingga bantuan administrasi agar tidak kesulitan memperoleh sertifikat SNI.
Heru menambahkan, penerapan SNI akan memberi banyak manfaat mulai dari peningkatan kredibilitas dan citra merek, hingga membuka peluang pasar baru, termasuk ekspor.
“Penerapan SNI bukan beban, tapi peluang besar bagi UMKM untuk naik kelas. Kami ingin produk Balikpapan tampil percaya diri di pasar nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Langkah ini, Balikpapan menegaskan diri sebagai kota industri dan jasa yang berdaya saing tinggi, sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi berbasis kualitas dan kepercayaan.(*/pknop-101)
