TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau Tahun Anggaran (TA) 2025, sebagaimana diketahui bersama, masa untuk merealisasikan berbagai program dicanangkan relatif pendek.
Namun, Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) lembaga legeslatif Bumi Batiwakkal berharap semua program dapat berjalan secara optimal sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat pembangunan telah dicanangkan dan terealisasi. Mengungkapkan hal tersebut Wakil Ketua F-KB, Arman Nofriansyah melalui pendapat akhir fraksinya yang disampaikan beberapa waktu lalu saat penetapan Anggaran Belanja Tambahan (ABT).
“Memang ada beberapa catatan yang kami harapkan dapat diutamakan melalui Perubahan APBD meskipun waktu kerjanya sangat pendek yakni Pemerintah Daerah diharapkan dapat memaksimalkan serapan ABT kepada program prioritas untuk mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Hal lain menjadi penekanan F-KB tambah Dewan asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut yakni Pemkab Berau diharapkan memprioritaskan pembayaran jasa pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai agar dapat meningkatkan kualitas dan fasilitas pelayanan.
“Pada kesempatan itu kami juga mengharapkan Pemerintah Daerah dapat lebih memperhatikan dan mempertimbangkan mengenai proposal pembangunan rumah Ibadah yang telah direkomendasikan pada tahun 2024, namun tidak masuk kedalam APBD murni tahun 2025, ABT 2025, dan juga tidak masuk kedalam APBD murni Tahun Anggaran 2026,” ujarnya lagi.
“Semoga apa yang menjadi catatan kami dapat membantu percepatan pembangunan Kota kita tercinta ini untuk mencapai visi mewujudkan Berau yang Maju, Unggul, Berkelanjutan, dan Sejahtera,” tutur Wakil Rakyat yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Bumi Batiwakkal itu. (Adv/Nht/Sof)
