BONTANG,Swarakaltim.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, mengimbau kepada pihak sekolah yang siswanya mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah(POPDA) ke XVII 2025, agar memberikan dispensasi belajar. Hal ini bertujuan supaya para siswa lebih konsen selama pertandingan di Kota Penajam Paser Utara (PPU).
“Kami sudah imbaukan kepada pihak-pihak sekolah untuk memberikan dispensasi penuh kepada para atlet yang bertanding. Ini dimaksudkan agar para murid lebih konsen mengikuti pertandingan,” ujar Safa saat dihubungi Kamis,14/11.
Ia pun mendukung kontingen unjuk gigi pada POPDA ke XVII di Penajam Paser Utara, karena membawa nama Kota Bontang,
“Jadi sudah semestinya kita berikan support kepada para siswa yang bertanding karena mereka juga membawa nama daerah,” ujarnya.
Pihak Disdikbud telah berkoordinasi dengan seluruh sekolah agar memberikan ruang kebebasan selama ajang tersebut. kendati demikian, pasca ajang bergengsi itu berakhir, tentunya pada siswa perlu mengejar ketinggalan materi Pelajaran di sekolah.
“Kita imbaukan kepada pihak sekolah juga membantu mereka mengejar ketinggalan Pelajaran. Baik dari program tambahan maupun penyesuaian tugas dan jadwal belajar di sekolah,” katanya.
Prestasi akademik dan nonakademik adalah satu kesatuan dalam proses belajar. Tentu ini menjadi pertimbangan dengan capaian para siswa sehingga keselarasan dalam prestasi belajar perlu untuk didukung.
“Intinya, para siswa didik harus seirama mengikuti akademis dan nonakademis. Yang muaranya tentu harus kita dukung Bersama,” urainya.
Ia pun berpesan agar para atlet yang ikut berlomba untuk lebih mengutamakan Kesehatan, kedisiplinan, serta nama Kota Bontang.
“Semoga para atlet mampu meraih prestasi gemilang, dan membawa nama harum Kota Bontang,” tutupnya.(Adv/wan)
