BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Delapan pengembang perumahan di Balikpapan menyerahkan Sarana dan Utilitas Umum (PSU) kepada pemerintah kota. Langkah ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari strategi memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan perumahan yang nyaman, aman, dan tertata.
Delapan pengembang yang menyerahkan fasum kali ini adalah Grand City, Balikpapan Regency, Sepinggan Pratama, Pesona Bukit Batuah, Citra City, Bukit Damai Indah, Ciputra, dan Green Village.
Khusus Balikpapan Regency, penyerahan meliputi tiga cluster dengan enam RT, sementara Sepinggan Pratama menyerahkan hampir seluruh blok di kawasannya, sehingga menjadikan salah satu pengembang paling banyak menyerahkan PSU.
Kepala Disperkim Balikpapan, Rafiuddin, menekankan bahwa fasum yang telah diserahkan secara legal menjadi aset pemerintah. Dengan status tersebut, fasilitas publik seperti jalan, drainase, dan penerangan jalan umum akan lebih mudah mendapatkan perhatian dan perbaikan dari pemerintah.
“Kalau sudah menjadi aset pemerintah, tentu lebih mudah untuk mendapatkan bantuan maupun perhatian. Ini langsung berdampak pada kenyamanan warga di lingkungan perumahan,” jelas Rafiuddin di Kantor Disperkim, pada hari Rabu (19/11/2025).
Langkah ini juga diharapkan membantu mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah perumahan, yang sebagian besar dikelola berbagai pengembang. Sekitar 80 persen kawasan perumahan di Balikpapan berada di bawah pengelolaan swasta, sementara sisanya adalah permukiman masyarakat umum.
Rafiuddin menekankan pentingnya kolaborasi jangka panjang antara pemerintah, pengembang, dan warga. Penyerahan fasum menjadi simbol nyata bahwa pengembang tidak hanya membangun rumah, tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan yang tertata dan aman bagi masyarakat.
“Dengan langkah ini, kami berharap kolaborasi yang terbangun bisa memperkuat upaya menciptakan lingkungan permukiman yang baik bagi seluruh warga,” tutup Rafi.
Melalui inisiatif ini, Balikpapan menunjukkan bahwa pembangunan perumahan bukan sekadar bisnis, tetapi juga komitmen bersama menciptakan kota yang ramah bagi penghuninya.(*/pknop)