MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Mahakam Ulu, Gede Yusa, mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun tenaga kontrak yang ada di lingkungan Pemkab Mahulu agar menjaga netralitas Pilkada 2020.
Selain netralitas ASN, kata pria yang akrab disapa Gede ini, meminta seluruh jajaran Pemkab Mahulu untuk bersama-sama berupaya secara maksimal dalam mengendalikan penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19) di Bumi Urip Keriman ini.
“Memang hanya untuk sementara saya ditugaskan selama 71 hari untuk mengisi kekosongan, namun ketika saya ditempatkan sebagai Pjs Bupati Mahulu, kegiatan pemerintahan yang sudah ada harus tetap berjalan,” kata Gede disambangi wartawan di Setkab Mahulu, Senin (6/10/2020).
Sesuai dengan perintah Gubernur Kaltim, Ia mengaku bahwa penjabat yang ditempatkan harus mengedepankan netralitas dengan tetap menjaga ketenteraman dalam Pilkada Mahulu agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara Ia mengaku senang berada ditengah masyarakat wilayah ini. Walaupun baru sepekan bertugas menggantikan Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wakilnya Y Juan Jenau, yang cuti untuk maju bertarung jadi orang nomor satu di Bumi Urip Keriman pada 9 Desember mendatang.
“Walaupun baru sepekan bertugas disini, saya merasa pegawai dan masyarakat disini ramah-ramah yaa ?. Saya juga berharap sinergitas antara kami dapat terus berjalan untuk memaksimalkan kerja pemerintah,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)