
TENGGARONG, Swarakaltim.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menerapkan program Sapta Pesona guna menunjang peningkatan kunjungan wisatawan. Namun ada hal yang perlu diketahuipara wisatawan lokal dan interlokal, serta mancanegara.
Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dispar Kukar Tauhid Afrilian Noor melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Ridha Fatrianta didampingi Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Pariwisata Antoni menerangkang saat ini pihaknya juga sedang menjalankan Program Jonok Ngan (Rindu Dengan) Kukar 2015-2021.
Salah satunya adalah memperkuat Destinasi Pulau Kumala yakni Smart Island yang di dalam terdapat E-Ticketing, E-Parking, persiapan wadah atraksi/wahana yang baru, serta perbaikan sarana dan prasarana.

“Realisasi program unggulan 2020 yakni Destinasi Pariwisata terdiri dari pembangunan Kios Souvenir Pulau Kumala, pembangunan Sundial Park Pulai Kumala (Taman Jam Matahari ), penerapan E-Ticketing dan E-Parking Pulau Kumala, revitalisasi wahana Merry Go Round dan Bumper Car Pulau Kumala, Pembangunan Taman Burung Pulau Kumala,” lanjutnya.
Menurutnya, Dibangunnya kios souvenir, guna menata dan menseragamkan para pedagang souvenir ini, yang sebelumnya tidak tertata, agar mempermudah para wisatawan mudah membeli souvenir sesuai keinganan mereka.
“Dalam rangka penerapan kenyamanan wisatawan, pihak Dispar Kukar juga telah melakukan inovasi secara online dan kemudahannya dalam melakukan pembayaran dengan menfasilitasi melalui E-Ticketing dan E-Parking.

Antoni menambahkan, kreativitas dan inovasi memanfaatkan ruang dan zona di kawasan akan menjadikan Pulau Kumala sebagai salah satu daya tarik wisata yang berdaya saing tinggi.
Tak hanya di Kabupaten Kutai Kartanegara, tetapi juga lingkup Provinsi Kalimantan Timur. Terlebih antusiasme pengunjung nantinya dapat menikmati sensasi wahana yang terbaru di area Pulau Kumala tentunya akan menambah rasa kangen untuk berkunjung kembali.
“Disamping itu pula, di beberapa titik tempat wisata saat ini dalam tahap pembangunan seperti pembangunan wahana Outbond Anak Waduk Panji Sukarame, Pembuatan dan Rehab Gazebo Waduk Panji Sukarame, pengadaan Perahu Wisata Danau, Pembangunan Air Mancur Waduk Panji Sukarame, Pembangunan taman Labirin Waduk Panji Sukarame, pembangunan taman replica kerajaan nusantara dan monument dunia, pembuatan Studio Virtual (VR) Planetarium Jagat Raya, revitalisasi pemancingan loa kulu, dan pasar terapung,” ungkapnya.

Sehingga target di akhir tahun ini sudah rampung, dan para wisatawan bisa menikmati suasana baru wisata yang ada di kukar di awal tahun 2021.
Adapun Sapta Pesona tadi terdiri dari 7 aksi, yang pertama aman, aman merupakan suatu kondisi yang membuat kita merasa terlindungi. Kedua tertib, tertib merupakan suatu suasana yang teratur.
Ke tiga ialah bersih, suatu kondisi lingkungan yang bebas dari sampah sehingga terasa nyaman dipandang. Ke empat sejuk, menawarkan suasana yang hijau dan sejuk untuk didatangi.
Ke lima indah, menawarkan kondisi yang rapi, indah dipandang oleh mata. Ke enam ramah, kondisi yang menawarkan kenyamanan pelayanan yang diberikan oleh petugas suatu objek wisata.
Dan yang terakhir kenangan, memberikan kenang-kenangan bagi wisatawan yang berkunjung supaya berkesan baginya setelah pergi dari objek wisata yang didatangi.(AI)