SAMARINDA, Swarakaltim.com – Perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Benua Etam Kaltim masih terjadi bahkan setiap hari semakin meningkat, meski kondisi statusnya cenderung melandai atau naik turun.
Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan, kondisi perkembangan itu tersebut dipantau setiap harinya. Hadi mengaku bersyukur, meski melandai kondisi perkembangan Covid di Benua Etam, tetapi masyarakat dan pemerintah harus juga bersyukur, karena
kasus tersebut tidak meningkat dari pada tiga bulan sebelumnya.
“Memang kondisi Covid saat ini melandai. Kita bersyukur, karena perharinya tidak mencapai di atas 200 kasus perhari. Sebab, sebelumnya pernah mencapai 900 kasus. Bahkan, sejak April hingga sekarang belum pernah mencapai 200 kasus,” jelas Hadi Mulyadi usai hadir dalam program Ngopeh di TVRI Kaltim, Senin (21/6/2021).
Meski bersyukur tidak mencapai 200 kasus perhari, Hadi mengajak masyarakat tetap waspada. Karena, berbagai varian baru
Covid-19 berkembang di berbagai daerah se Indonesia. Karena itu, setiap aktifitas masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. Bahkan, pengetatan oleh Satgas Covid-19 wajib dilakukan.
“Pengetatan perlu dilakukan, karena varian baru ini masuknya dari luar negeri dan sudah ada tersebar di berbagai daerah. Karena itu, pengetatan wajib dilakukan di pintu-pintu masuk provinsi ini,” tegasnya.
Pintu-pintu masuk itu, mulai Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara APT Pranoto, pelabuhan-pelabuhan besar di Kaltim dan terminal bus. Termasuk, pengecekan wajib dilakukan secara berkala.(aya/sk)
Editor : Redaksi
Publisher : Alfian (SK)