Pemkab Kubar Raih Top 45 Inovasi dari Program Teka Teki Puskesmas Barong Tongkok

APRESIASI : Menteri PANRB, Tjahjo Komolo memberikan penghargaan secara simbolis kepada Wabup Kubar Edyanto Arkan (tiga kiri) didampingi Sekkab Kubar Ayonius (tiga kanan) bersama jajarannya secara virtual, di Balai ATJ Kantor Bupati. 

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Inovasi layanan publik UPTD Puskesmas Barong Tongkok melalui aplikasi TEKA TEKI (tekan dan turunkan angka kematian ibu dan bayi) berhasil meraih TOP 45 Inovasi Layanan Publik Terpuji 2021 klaster pemerintah kabupaten, pada ajang kompetesi inovasi pelayanan publik (KIPP) tahun 2021.

Pemberian penghargaan dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Komolo secara simbolis melalui virtual, di Jakarta, Selasa (9/11).

Wabup Kubar Edyanto Arkan mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras unit pelayanan yang berada di Puskesmas Barong Tongkok. Inovasi ini, bisa dijadikan sebagai model bagaimana mengoptimalkan potensi dalam suatu organisasi untuk kepentingan masyarakat banyak.

Salah satu motif yang ada di puskesmas tersebut adalah memaksimalkan kerja para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kampung yang berada di sekitar Barong Tongkok secara mandiri,”ujar Wabup.

Wabup mengatakan ini, seusai pelaksanaan pemberian penghargaan top inovasi pelayanan publik tahun 2021 secara virtual, di Balai Agung Aji Tulur Jejangkat (ATJ) Kantor Bupati Kubar. Pada kegiatan itu, Wabup menyertakan Sekkab Kubar Ayonius, Plt Asisten 1 Sekkab Kubar Faustinus Syaidirahman beserta jajarannya.

Kegiatan itu juga, dilakukan penyerahaan penghargaan kepada top inovasi pelayanan publik, inovator, admin lokal dan penyerahan SAKIP terbaik tahun 2021, di lingkungan Pemkab Kubar.

Wabup menambahkan pelayanan itu harus melibatkan peran serta kepala kampung, BPK dan masyarakat setempat, sehingga setiap masyarakat yang berpotensi perlu pelayanan itu sudah terdata dan dilayani. Diharapkan ini bisa diikuti dan diteladani oleh perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkab Kubar.

“Bagaimana potensi di PD itu baik sumber daya manusianya, sumber daya dananya dan peralatan itu bisa dikombinasikan dengan keikutsertaan masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”ujarnya.

Jadi ini cocok sekali untuk wilayah Kubar yang terpencar luas dan sementara potensi tenaga kerja sangat terbatas. Untuk itu, perlu dijalin hubungan bersama antara kampung, aparat kampung dan masyarakat di dalam melayani masyarakat.

Minimal untuk puskesmas yang ada di Kubar, sangat cocok dilaksanakan dengan program teka-teki ini dan diharapkan juga PD lain di luar puskesmas dapat melihat bagaimana mereka bekerjasama mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada bisa melayani masyarakat yang cukup jauh.

Karena wilayah Kubar ini, bukan wilayah perkotaan. Tetapi wilayah kabupaten yang sangat luas. Tidak mungkin dilayani kalau hanya oleh aparat setempat. Tapi perlu kerjasama dengan para petinggi, BPK dan masyarakat yang ada,”terangnya. (hms10)

Loading

Bagikan: