Wabup: Kami Telah Bertemu Dan Berharap Air Asia Bisa Terbang ke Berau
Foto saat Wakil Bupati Berau Gamalis bertemu dengan managemen Air Asia
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Minimnya maskapai penerbangan yang melayani rute ke Bandar udara (Bandara) Kalimarau saat ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, di Jakarta, Kamis (16/12/2021), . Wakil Bupati Berau Gamalis juga bertemu manajemen Air Asia, Jumat (17/12/2021). Dalam pertemuan tersebut Wabup Gamalis, diterima Head off Gov Relation Air Asia Eddy Krismeidy. Dipertemuan itu Gamalis berdiskusi terkait kondisi penerbangan ke Bumi Batiwakkal yang saat ini hanya dilayani satu maskapai. Sebelumnya ada lima maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Kabupaten Berau.
Wabup menyampaikan Air Asia yang pernah mendarat di bandar udara Kalimarau dengan penerbangan carter, memiliki peluang untuk melayani rute reguler. Masuknya Air Asia diharapkan mampu memberikan pilihan maskapai bagi masyarakat yang bepergian dengan pesawat udara. Terlebih dengan pesawat berbadan lebar Airbus seri 320 yang dioperasikan Air Asia. Selain itu juga akan memberikan pengaruh pada harga tiket pesawat yang tentunya akan bersaing. “Jadi kami telah bertemu dengan managemen Air Asia, dan sangat berharap Air Asia bisa terbang ke Berau. Kebetulan hal ini juga harapan masyarakat Berau agar ada maskapai lain melayani penerbangan ke Kalimarau sehingga ada pilihan maskapai dan harga yang diharapkan lebih murah,” jelas Wabup.
Ditambahkan Gamalis, saat ini Pemkab Berau didukung Pemprov Kaltim juga tengah berupaya kembali membangkitkan sektor pariwisata dan layanan penerbangan menjadi salah satu pendorong accessibility bagi wisatawan berkunjung ke Destinasi wisata di Bumi Batiwakkal. Air Asia menurut beliau, memiliki banyak program dalam mendukung promosi pariwisata dan ini sejalan dengan apa yang juga diseriusi Pemkab Berau. Terlebih wisata bahari Maratua yang akan turut dipromosikan sebagai opsi kunjungan negara peserta G20 dengan wisata khusus diving. “Bertambahnya maskapai diharapkan nantinya akan turut mendongkrok kunjungan wisata ke Berau,” ucapnya.
Sementara itu Head off Gov Relation Air Asia, Eddy Krismeidy, menyampaikan terima kasih mendapat kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Bupati Berau. Saat ini dikatakannya Air Asia memang tengah fokus mengembangkan penerbangan domestik dan juga masih tetap ada beberapa penerbangan luar negeri. Tentu apa yang disampaikan Wabup Berau disambut positif untuk membuka penerbangan ke Berau. Pihaknya segera menindaklanjuti bersama tim melakukan analisis peluang dibukanya rute penerbangan secara reguler. “Mudah mudahan analisa kita bagus dan bisa segera eksekusi dengan membuka penerbangan ke Berau,” ungkapnya
Beberapa peluang kerjasama yang didiskusikan dikatakan Eddy juga akan ditindaklanjuti, khususnya ada dukungan pariwisata Berau maupun kerjasama dengan pemerintah daeeah maupun korporasi dengan pihak swasta seperti perusahaan pertambangan maupun perkebunan yang ada di Kabupaten Berau. “Tentu semua peluang kami analisa dan akan segera ada tim menindaklanjuti rencana ini,” tandasnya. (nht/hms)
Pemkab Berau Undang Maskapai Air Asia
Wabup: Kami Telah Bertemu Dan Berharap Air Asia Bisa Terbang ke Berau
TANJUNG REDEB, Swara Kaltim. Minimnya maskapai penerbangan yang melayani rute ke Bandar udara (Bandara) Kalimarau saat ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, di Jakarta, Kamis (16/12/2021), . Wakil Bupati Berau Gamalis juga bertemu manajemen Air Asia, Jumat (17/12/2021). Dalam pertemuan tersebut Wabup Gamalis, diterima Head off Gov Relation Air Asia Eddy Krismeidy. Dipertemuan itu Gamalis berdiskusi terkait kondisi penerbangan ke Bumi Batiwakkal yang saat ini hanya dilayani satu maskapai. Sebelumnya ada lima maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Kabupaten Berau.
Wabup menyampaikan Air Asia yang pernah mendarat di bandar udara Kalimarau dengan penerbangan carter, memiliki peluang untuk melayani rute reguler. Masuknya Air Asia diharapkan mampu memberikan pilihan maskapai bagi masyarakat yang bepergian dengan pesawat udara. Terlebih dengan pesawat berbadan lebar Airbus seri 320 yang dioperasikan Air Asia. Selain itu juga akan memberikan pengaruh pada harga tiket pesawat yang tentunya akan bersaing. “Jadi kami telah bertemu dengan managemen Air Asia, dan sangat berharap Air Asia bisa terbang ke Berau. Kebetulan hal ini juga harapan masyarakat Berau agar ada maskapai lain melayani penerbangan ke Kalimarau sehingga ada pilihan maskapai dan harga yang diharapkan lebih murah,” jelas Wabup.
Ditambahkan Gamalis, saat ini Pemkab Berau didukung Pemprov Kaltim juga tengah berupaya kembali membangkitkan sektor pariwisata dan layanan penerbangan menjadi salah satu pendorong accessibility bagi wisatawan berkunjung ke Destinasi wisata di Bumi Batiwakkal. Air Asia menurut beliau, memiliki banyak program dalam mendukung promosi pariwisata dan ini sejalan dengan apa yang juga diseriusi Pemkab Berau. Terlebih wisata bahari Maratua yang akan turut dipromosikan sebagai opsi kunjungan negara peserta G20 dengan wisata khusus diving. “Bertambahnya maskapai diharapkan nantinya akan turut mendongkrok kunjungan wisata ke Berau,” ucapnya.
Sementara itu Head off Gov Relation Air Asia, Eddy Krismeidy, menyampaikan terima kasih mendapat kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Bupati Berau. Saat ini dikatakannya Air Asia memang tengah fokus mengembangkan penerbangan domestik dan juga masih tetap ada beberapa penerbangan luar negeri. Tentu apa yang disampaikan Wabup Berau disambut positif untuk membuka penerbangan ke Berau. Pihaknya segera menindaklanjuti bersama tim melakukan analisis peluang dibukanya rute penerbangan secara reguler. “Mudah mudahan analisa kita bagus dan bisa segera eksekusi dengan membuka penerbangan ke Berau,” ungkapnya
Beberapa peluang kerjasama yang didiskusikan dikatakan Eddy juga akan ditindaklanjuti, khususnya ada dukungan pariwisata Berau maupun kerjasama dengan pemerintah daeeah maupun korporasi dengan pihak swasta seperti perusahaan pertambangan maupun perkebunan yang ada di Kabupaten Berau. “Tentu semua peluang kami analisa dan akan segera ada tim menindaklanjuti rencana ini,” tandasnya. (nht/hms)
Pemkab Berau Undang Maskapai Air Asia
Wabup: Kami Telah Bertemu Dan Berharap Air Asia Bisa Terbang ke Berau
NB: Foto saat Wakil Bupati Berau Gamalis bertemu dengan managemen Air Asia
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Minimnya maskapai penerbangan yang melayani rute ke Bandar udara (Bandara) Kalimarau saat ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, di Jakarta, Kamis (16/12/2021), . Wakil Bupati Berau Gamalis juga bertemu manajemen Air Asia, Jumat (17/12/2021). Dalam pertemuan tersebut Wabup Gamalis, diterima Head off Gov Relation Air Asia Eddy Krismeidy. Dipertemuan itu Gamalis berdiskusi terkait kondisi penerbangan ke Bumi Batiwakkal yang saat ini hanya dilayani satu maskapai. Sebelumnya ada lima maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Kabupaten Berau.
Wabup menyampaikan Air Asia yang pernah mendarat di bandar udara Kalimarau dengan penerbangan carter, memiliki peluang untuk melayani rute reguler. Masuknya Air Asia diharapkan mampu memberikan pilihan maskapai bagi masyarakat yang bepergian dengan pesawat udara. Terlebih dengan pesawat berbadan lebar Airbus seri 320 yang dioperasikan Air Asia. Selain itu juga akan memberikan pengaruh pada harga tiket pesawat yang tentunya akan bersaing. “Jadi kami telah bertemu dengan managemen Air Asia, dan sangat berharap Air Asia bisa terbang ke Berau. Kebetulan hal ini juga harapan masyarakat Berau agar ada maskapai lain melayani penerbangan ke Kalimarau sehingga ada pilihan maskapai dan harga yang diharapkan lebih murah,” jelas Wabup.
Ditambahkan Gamalis, saat ini Pemkab Berau didukung Pemprov Kaltim juga tengah berupaya kembali membangkitkan sektor pariwisata dan layanan penerbangan menjadi salah satu pendorong accessibility bagi wisatawan berkunjung ke Destinasi wisata di Bumi Batiwakkal. Air Asia menurut beliau, memiliki banyak program dalam mendukung promosi pariwisata dan ini sejalan dengan apa yang juga diseriusi Pemkab Berau. Terlebih wisata bahari Maratua yang akan turut dipromosikan sebagai opsi kunjungan negara peserta G20 dengan wisata khusus diving. “Bertambahnya maskapai diharapkan nantinya akan turut mendongkrok kunjungan wisata ke Berau,” ucapnya.
Sementara itu Head off Gov Relation Air Asia, Eddy Krismeidy, menyampaikan terima kasih mendapat kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Bupati Berau. Saat ini dikatakannya Air Asia memang tengah fokus mengembangkan penerbangan domestik dan juga masih tetap ada beberapa penerbangan luar negeri. Tentu apa yang disampaikan Wabup Berau disambut positif untuk membuka penerbangan ke Berau. Pihaknya segera menindaklanjuti bersama tim melakukan analisis peluang dibukanya rute penerbangan secara reguler. “Mudah mudahan analisa kita bagus dan bisa segera eksekusi dengan membuka penerbangan ke Berau,” ungkapnya
Beberapa peluang kerjasama yang didiskusikan dikatakan Eddy juga akan ditindaklanjuti, khususnya ada dukungan pariwisata Berau maupun kerjasama dengan pemerintah daeeah maupun korporasi dengan pihak swasta seperti perusahaan pertambangan maupun perkebunan yang ada di Kabupaten Berau. “Tentu semua peluang kami analisa dan akan segera ada tim menindaklanjuti rencana ini,” tandasnya. (nht/hms)
Pemkab Berau Undang Maskapai Air Asia
Wabup: Kami Telah Bertemu Dan Berharap Air Asia Bisa Terbang ke Berau
TANJUNG REDEB, Swara Kaltim. Minimnya maskapai penerbangan yang melayani rute ke Bandar udara (Bandara) Kalimarau saat ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, di Jakarta, Kamis (16/12/2021), . Wakil Bupati Berau Gamalis juga bertemu manajemen Air Asia, Jumat (17/12/2021). Dalam pertemuan tersebut Wabup Gamalis, diterima Head off Gov Relation Air Asia Eddy Krismeidy. Dipertemuan itu Gamalis berdiskusi terkait kondisi penerbangan ke Bumi Batiwakkal yang saat ini hanya dilayani satu maskapai. Sebelumnya ada lima maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Kabupaten Berau.
Wabup menyampaikan Air Asia yang pernah mendarat di bandar udara Kalimarau dengan penerbangan carter, memiliki peluang untuk melayani rute reguler. Masuknya Air Asia diharapkan mampu memberikan pilihan maskapai bagi masyarakat yang bepergian dengan pesawat udara. Terlebih dengan pesawat berbadan lebar Airbus seri 320 yang dioperasikan Air Asia. Selain itu juga akan memberikan pengaruh pada harga tiket pesawat yang tentunya akan bersaing. “Jadi kami telah bertemu dengan managemen Air Asia, dan sangat berharap Air Asia bisa terbang ke Berau. Kebetulan hal ini juga harapan masyarakat Berau agar ada maskapai lain melayani penerbangan ke Kalimarau sehingga ada pilihan maskapai dan harga yang diharapkan lebih murah,” jelas Wabup.
Ditambahkan Gamalis, saat ini Pemkab Berau didukung Pemprov Kaltim juga tengah berupaya kembali membangkitkan sektor pariwisata dan layanan penerbangan menjadi salah satu pendorong accessibility bagi wisatawan berkunjung ke Destinasi wisata di Bumi Batiwakkal. Air Asia menurut beliau, memiliki banyak program dalam mendukung promosi pariwisata dan ini sejalan dengan apa yang juga diseriusi Pemkab Berau. Terlebih wisata bahari Maratua yang akan turut dipromosikan sebagai opsi kunjungan negara peserta G20 dengan wisata khusus diving. “Bertambahnya maskapai diharapkan nantinya akan turut mendongkrok kunjungan wisata ke Berau,” ucapnya.
Sementara itu Head off Gov Relation Air Asia, Eddy Krismeidy, menyampaikan terima kasih mendapat kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Bupati Berau. Saat ini dikatakannya Air Asia memang tengah fokus mengembangkan penerbangan domestik dan juga masih tetap ada beberapa penerbangan luar negeri. Tentu apa yang disampaikan Wabup Berau disambut positif untuk membuka penerbangan ke Berau. Pihaknya segera menindaklanjuti bersama tim melakukan analisis peluang dibukanya rute penerbangan secara reguler. “Mudah mudahan analisa kita bagus dan bisa segera eksekusi dengan membuka penerbangan ke Berau,” ungkapnya
Beberapa peluang kerjasama yang didiskusikan dikatakan Eddy juga akan ditindaklanjuti, khususnya ada dukungan pariwisata Berau maupun kerjasama dengan pemerintah daeeah maupun korporasi dengan pihak swasta seperti perusahaan pertambangan maupun perkebunan yang ada di Kabupaten Berau. “Tentu semua peluang kami analisa dan akan segera ada tim menindaklanjuti rencana ini,” tandasnya. (nht/hms)