Caption: Secara simbolis tim AJK Kubar-Mahulu menyerahkan bantuan matrial bangunan rehap rumah warga tidak mampu, diterima Petinggi Kampung Linggang Mapan, Selasa (4/1/2022).
KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Wadahnya para wartawan daerah yang bertugas di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu), atau yang dikenal Asosiasi Jurnalis Kubar (AJK), mengadakan rehap rumah milik Ngeban (57), warga Kampung Linggang Mapan, Kecamatan Linggang Bigung, Selasa (4/1/2022).
Janda tua yang menderita sakit stroke bertahun tahun ini, bertahan hidup sebatang kara dengan putranya bernama Melandri yang baru duduk dibangku sekolah SMP setempat. Yang menjadi prihatin, putranya Melandri harus mencari rebung bamboo untuk dijual agar memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan ibunya yang tak berdaya ini.
Dalam gerakan kemanusiaan program bantuan renovasi rumah Ngeban, AJK menyiapkan bahan material bangunan rumah tersebut. Selanjutnya berkordinasi dengan Petinggi Kampung Linggang Mapan, Wilhelmus untuk berkolaborasi dengan warga setempat menuntaskan rehap rumah itu, yang dimulai besok pada Rabu 5 Januari 2022.

“Kami melihat rumah tersebut sangat layak untuk direhab, maka kami bersama rekan rekan Jurnalis media cetak dan online, untuk merehab rumah Ibu Ngeban agar lebih layak ditempati,” ungkap Ketua AJK Kubar-Mahulu, Alfian Nur, didampingi Wakil Ketua Andi Ichal dan Sekretaris Imran Yusran, serta Bendahara Febrian dan anggota AJK lainnya, usai menyerahkan bahan matrial bangunan rumah tersebut.
Wakil Ketua AJK Andi Ichal sekaligus penggagas giat ini mengatakan, gerakan aksi sosial ini merupakan bukti nyata sinergi para Jurnalis dengan salah satu donator yang tak mau muncul dipublikasi untuk kegiatan positif.
“Kali ini gerakan itu dimanfaatkan untuk mengadakan program rehab rumah warga fakir miskin. Selanjutnya insyaallah dalam kegiatan berikutnya, dimanfaatkan untuk berbagai aksi sosial lainya dalam mambantu warga fakir miskin di wilayah Kubar dan Mahulu,” tutur Ichal.
Kegiatan rehab tersebut mendapat sambutan baik dari warga sekitar. Kegiatan itu dinilai sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. “Kami sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan para wartawan yang begitu besar, peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan,” imbuh Wilhelmus Petinggi Kampung Linggang Mapan.
Wilhelmus mengatakan, sampai saat ini sulit baginya untuk memberi bantuan rehab rumah itu yang belokasi di RT 04 Kampung Linggang Mapan. Sebab tanah yang di bangun rumahnya Ngeban ini, masih berstatus pinjam pakai dari kerabat dekatnya.
“Karena rumah itu tidak bisa mendapat bantuan rehab rumah dari pemerintah. Karena status tanah bangunan rumanya ini masih milik saudaranya dan belum ada surat hibah. Oleh karena itu, sulit mendapat bantuan rehap rumah dari pemerintah,” kata Wihelmus.
Adapun bahan material bangunan yang telah diserahkan oleh tim AJK untuk perehapan rumah Ngeban, berupa Papan, Balok, Seng atap rumah, Semen dan Pasir, Papan Plywood, Closet Duduk, Paku atap dan papan, serta cat tembok dan uang tunai Rp 2 juta untuk komsumsi warga gotong royong perehapan rumah tersebut.
Penulis : Rahmad/Vino
Editor : Redaksi