SAMARINDA, Swarakaltim.com – Harus diakui, menghadapi persaingan di cabang olah raga Tenes nasional, terbilang cukup ketat. Bukan hanya tim dari pulau Jawa saja, tetapi dari kawasan propinsi diluar pulau Jawa seperti propinsi Papua dan Bangka Belitung juga menjadi pesaing tersendiri bagi Kaltim. Mereka merekrut pelatih nasional dan atlet yang memiliki prestasi nasional.
Hal ini disampaikan ketua Pelti Kaltim Dr Ir H Zairin Zain MSi disela-sela Rapat Kerja dan Musyawarah Persatuan Tenis Seluruh Indonesia Kalimantan Timur, Kamis (6/1/2022) di Samarinda.
Menurut Zairin yang terpilih kembali sebagai ketua Pelti Kaltim 2022-2026, di tahun 2022 inI mampu mencari pelatih yang mengangkat prestasi atlet-atlet tenes muda daerah ini.
Menyangkut cabor Tenis di Kaltim tidak termasuk dalam program DBON, menurut Zairin, tidak membuat pesimis dari pengurus Pelti daerah ini. Malah ini menjadi pelecut, untuk meningkatkan prestasi dilevel nasional.
Sementara secara terpisah, Kadispora Kaltim Drs Agustianur menyatakan, pembinaan sejak dini harus dikembangkan untuk mencetak petenes handal disamping memperbanyak frekwensi pertandingan. Menyinggung masalah DBON, 14 cabor yang sudah masuk dalam program DBON, tidak serta merta akan terus dipertahankan. Akan ada sistim promosi degradasi bagi semua cabor dan Tenispun masih berpeluang untuk bisa masuk ke dalam DBON.
Saat membuka Musprov Pelti Kaltim, wakil ketua V KONI Kaltim Husiensyah menyatakan, selama kepemimpinan Zairin Zain, prestasi petenes Kaltim cukup membanggakan. “Bahkan salah satu petenes Kaltim Ickbal, dipanggil untuk memperkuat tim Indonesia di ajang Sea Games mendatang,” ujar Ketum Pelti pusat Dr. Rildo Ananda Anwar, yang berbicara lewat virtual.
Dalam Musprov yang diikuti Pelti Kukar, Balikpapan, Paser, Samarinda ,Kutim, Dr Ir H Zairin Zain M. Si, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Peltim Kaltim periode 2022-2026.(*dho)