Rahmad Masud : Bantuan Sewa Rumah Bagi Korban Kebakaran

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kebakaran yang terjadi di Jl Soekarno Hatta KM 1,5 RT 13 Balikpapan Utara, Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 03.50 Wita, tidak hanya menimbulkan kerugian bangunan, namun juga menelan 4 korban jiwa. Kendati demikian, pemerintah kota Balikpapan tidak tinggal diam kepada korban kebakaran dan akan memberikan dana berupa bantuan uang sewa hunian untuk sementara. Dana untuk bantuan korban kebakaran itu dikucurkan melalui dana hibah.

Menurut Wali Kota Rahmad Mas’ud, pemberian bantuan sewa rumah bagi korban kebakaran selama ini yang dilakukan. Adalah bentuk keprihatinan pemerintah kota, dikarenakan pemilik rumah untuk sementara tidak bisa membangun rumah baru.

“Biasanya kita kasih uang kerohoman bagi yang pemilik rumah atau penyewa. Ada tunjangan dari Pemerintah Kota seperti biasanya,” ujar Rahmad kepada awak media, Selasa (08/02/2022)
Lanjut Rahmad, dirinya turut berduka cita terhadap empat korban jiwa yang meninggal dunia. “kami atas nama pemerintah kota sangat berduka yang sedalam dalamnya atas kebakaran yang terjadi, hingga menelan 4 korban jiwa,” katanya.

Rahmad berharap, kedepan tidak ada lagi kasus kebakaran di Kota Balikpapan yang sampai menelan koban jiwa. “Pemerintah kota selalu mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati sebelum tidur atau akan meninggalkan rumah. Listrik atau kompor harus aman terlebih dahulu,” tegasnya.
Sementara itu, Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Surabaya telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran di Kilometer 1,5 RT 13 Kelurahan Muara Rapak Balikpapan, Selasa dinihari (08/03/2022).

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso mengatakan, pihaknya juga telah melakukan olah TKP disamping tim dari Puslabfor Surabaya yang juga mengambil sampel.
“Tadi sudah kita lakukan olah TKP dan laboratorium forensik dari Surabaya olah TKP juga,” ungkapnya.
Lanjut Thirdy, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Puslabfor Surabaya, akan diketahui penyebab kebakaran yeng merenggut hingga empat korban jiwa yang kondisinya memprihatinkan. “Olah TKP kawan-kawan dari Puslabfor dibawa ke Surabaya nanti dari hasil sampel itulah kita mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Beberapa sampel yang dibawa itu,” ujarnya.

Dia belum mengetahui, kapan hasil pemeriksaan akan keluar. Namun pihaknya juga sejauh ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi yang merupakan warga sekitar.(*/SIS)

www.swarakaltim.com @2024