Foto Pelaksana Kesekretariatan Satgas Covid-19 Berau Nofian Hidayat
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pelaksana Kesekretariatan Satgas Covid-19 Berau Nofian Hidayat menanggapi statement Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi Widodo tentang kebebasan melepas masker di ruang publik. Menurutnya, ucapan presiden itu masih statement, dalam artian masih belum dikeluarkan surat keputusan.
“Sebenarnya itu regulasi belum keluar, tapi bagaimana ya? Aturan resmi kan belum keluar masalah statement presiden ini yang membolehkan membuka masker. Bahwasanya begini, masker ini sudah terbiasa dipakai orang, bahkan sudah menjadi fashionable menjadi suatu tren saat ini. Secara tidak langsung masyarakat sudah terbiasa mengenakan masker ini,” kata Nofian kepada Swara Kaltim melalui telepon selulernya, Minggu (22/5/2022).
Lanjut beliau, sebenarnya bermasker saat ini bukan hanya untuk virus Covid-19, tetapi masyarakat juga menjaga betapa pentingnya menggunakan masker, seperti menghindari debu dan polusi udara. “Secara kajian trafiknya, terpaparnya Covid-19 sudah terurai, tapi tetap memakai masker bagi yang kondisi tubuhnya kurang sehat tetap perlu,” ujar Nofian.
Senada dengan Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Berau, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Anang Saprani menyampaikan sepanjang Pandemi Covid-19 masih belum dicabut atau diumumkan secara resmi bahwa sudah selesai. “Ya tidak masalah, jika masker itu dipasang saat kondisi tertentu lah. Kalau saya menyikapi bukan artian bebas sebebas-bebasnya, bahkan ditempat publik itu sebenarnya masih diharuskan lah dalam artian bersama saling menjaga diri dan sekitarnya,” tutur beliau.
Disisi lain, kalau masalah razia masker, kata dia memang sudah ada penurunan, tidak terlalu lagi melakukan razia bagi yang tidak memakai masker. “Terkecilnya, kita tinggal melihat situasi kembali secara garis besar (global). Harapan kami setelah diuji dari Pandemi Covid-19 ini, anggaplah itu semacam ujian bagi kita semua. Yang namanya kesehatan mari kita tetap prioritaskan dan tetap utama saling menjaga kesehatan, kebersihan, itu terutama. Karena apapun juga itu datang dari sikap diri sendiri, kalau sudah menjaga kebersihan insyaallah sudah tidak akan muncul lagi,” tandas Anang dengan memberikan pesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. (Nht/Fdl)
