Foto Denah jalan pesingkat Kelay dan Foto Kepala DPUPR Berau Taupan Madjid
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Rencana pembangunan jalan pesingkat, Kelay lingkar luar yang direncanakan tahun 2015 lalu belum terealisasi hingga kini akibat terhambat anggaran. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau Taupan Madjid saat dijumpai usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (25/5/2022).
Menurut Petinggi di DPUPR tersebut, jalan itu nantinya tetap masuk dalam program PU. “Sudah siap diprogramkan dan tidak ada masalah, kami juga sudah minta di Bankeu lagi. Itu kan kemarin, termasuk Pak Makmur minta diusulkan, karena tahun ini ada Pokirnya kan, tetap kita usulkan itu. Mudahan saja dari Bankeu itu ada bantuan dan itu juga masuk di SIPD. Untuk targetnya sendiri tergantung bantuan, kalau ada bantuan kita kerjakan tahun depan,” kata Taupan kepada Swara Kaltim.
Kemungkinan bukan hanya pembangunan jalan Kelay Lingkar Luar, tetapi ada juga jalan pesingkat lainnya, yakni pembangunan jalan Gunung Tabur – Tanjung Batu dan Pembangunan jalan Tanjung Redeb – Talisayan. “Salah satu sumber anggaran diharapkan yakni dari pokir Wakil Rakyat asal daerah kita. Karena masing-masing dewan melalui Pokirnya punya kepentingan untuk daerah mana, ini tergantung lobby kita lah. Harapan kita bisa tahun depan direalisasikan meskipun bertahap tapi pasti terwujud,” jelas Taupan.

Masih Taupan, tujuan dari pembangunan jalan yang sebagaimana terpampang dalam denah, memang bertujuan untuk memangkas waktu sekitar 50 persen dari sebelumnya. Selain itu, untuk meningkatkan konektivitas antar kampung atau wilayah. Pemerataan wilayah pembangunan jalan pedalaman, menarik tempat wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat di pedalaman, khusus di Bumi Batiwakkal. “Pada prinsipnya akan diupayakan bisa diwujudkan, namun semua kembali tergantung anggaran,” tutur Taupan Madjid. (Nht/Fdl)