Foto saat bintek jurnalistik bagi kalangan jurnalis Pegawai berlangsung yakni saat Wabup Gamalis Foto bersama.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Basic ilmu jurnalistik sekarang ini bukan hanya yang berprofesi sebagai Jurnalis perlu mendalami, namun seiring perkembangan zaman beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau juga memiliki Jurnalis. Agar mampu membangun Jurnalis Pegawai yang kreatif dan inovatif terhadap teknologi media social (medsos), memacu Dinas Komuniaksi dan Informatikan (Diskominfo) Bumi Batiwakkal menggelar kegiatan bimbingan teknik (bintek) jurnalistik.
Membuka secara resmi kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Parama Jl Pemuda Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (02/11/2022) tersebut Wakil Bupati Berau Gamalis. Hadir dalam acara juga Asisten III Setda Berau Maulidiyah yang juga merupakan Plt Kepala Diskominfo Berau.
Melalui bimtek jurnalistik ini dalam sambutannya Wabup Gamalis mengatakan, dilihat dari pesertanya selain dari Diskominfo, seluruh pranata humas dari 14 OPD diharapkan dapat membangun Jurnalis pegawai lebih profesional. Kegiatan ini dapat memberikan inspirasi pada media masa mengenai kebijakan pemerintah untuk dapat menjalin hubungan baik diantara pemerintah dan masyarakat.
“Sehingga meskipun secara aktif para jurnalis pegawai itu bertugas mempromosikan agenda pemerintah, namun berita berita yang disajikan hendaknya tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik, kebenaran dan peraturan yang berlaku. Karena kita tidak ingin karena dasar ilmu jurnalistik yang kurang sehigga para jurnalis pegawai salah kafrah dalam penulisan justru hoaks atau kebohongan yang memicu perselisihan di masyarakat,” kata tokoh politik dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Masih menurut beliau, pada pengelola informasi dokumentasi, serta humas pemerintahan memiliki peranan yang cukup penting untuk senantiasa memproduksi konten yang edukatif dan mendirikan citra positif pemerintahan. “Dengan demikian melalui bimtek jurnalistik ini semoga dapat membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang independent dan berkapabilitas dalam pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda),” ujar Gamalis. (Nht/Asti).
