BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan terus mendorong realisasi pembangunan sekolah baru di tiap kecamatan. Rencana itu merupakan salah satu upaya dalam mengatasi masalah minimnya daya tampung sekolah negeri. Terutama saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya.
“Kalau bicara ketidakadilan, memang masih banyak yang harus diatur lagi. Hari ini prosesnya (PPDB) sedang berjalan dan kita belum bisa menghakimi nanti akan seperti apa, karena aturan itu dibuat untuk keadilan,” ujar Subari, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan kepada wartawan belum lama ini.
Menurut Subari, usulan pembangunan sekolah baru di tiap kecamatan tersebut merupakan upaya melakukan pemerataan pendidikan di kota minyak. Karena hal itu bisa mempermudah akses transportasi bagi para siswa. Meski saat ini pemerintah sudah membangun satu sekolah baru tingkat SMP di Kecamatan Balikpapan Barat.
“Kalau bicara pemerataan memang belum merata, memang sudah pernah disebutkan bahwa kita perlu membangun sekolah baru. Sudah lama kami usulkan agar ditambah ruangan kelas di Balikpapan tapi masih terbentur ketersediaan lahan dan anggaran,” tuturnya lagi.
Subari menambahkan, pada tahun 2020 lalu pemerintah sudah merealisasikan pembangunan SMP di Kelurahan Margasari Balikpapan Barat. Rencana tersebut menghasilkan pembukaan dua kelas di tahun 2022. Namun kecamatan lain juga membutuhkan hal yang sama. Agar ada kemudahan akses antara rumah dengan sekolah.(*/TM)