DPRD Dorong Pemerintah Daerah Bisa Menjaga Kesejahteraan Dua Kesultanan di Berau

Foto Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Sya’diah

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terhadap Kesultanan yang ada di Bumi Batiwakkal yakni Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) minta bukan hanya dalam hal revitalisasi bangunan bersejarahnya, tetapi juga bisa menjaga kesejahteraan kedua Kesultanan.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah saat dimintai tanggapan, berjumpa di Keraton Sambaliung beberapa waktu lalu. “Agar kedua Kesultanan tersebut sejahtera, efek positifnya sehingga bertanggung jawab penuh menjaga dan semakin melestarikan kebuadyaan mereka masing maisng. Untuk itu, kami mendorong Pemerintah daerah untuk senantiasa memberikan dukungan kesejahterakan bagi kedua Kesultanan tersebut,” jelas Wakil Rakyat asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Dorongan bagaimana? Yakni seperti halnya, harus diberikan insentif khusus penunjang operasional dan kehidupan kedua Kesultanan itu. Terlepas dari kesejahteraan Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung, Syarifatul juga mengapresiasi Pemkab Berau yang telah melakukan peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras) kedua Kesultanan, contohnya dengan dibangunnya gapura di Keraton Sambaliung.
“Jadi terkait peningkatan sarpras, khusus di Keraton Sambaliung besar harapan kami bisa sedikit ditinggikan termasuk drainasenya dibuat yang bagus. Dengan tujuan, saat hujan tidak ada terjadinya banjir. Selain itu, kondisi di dalam museum juga perlu dilakukan pembenahan seperti tangga, atap dan lantai yang mungkin kelihatan tidak layak harus segera dilakukan renovasi dengan tidak mengubah bentuk aslinya. Karena Keraton Sambaliung ini sebagai ikon Berau. Sehingga, sangat tidak diperkenankan apabila terdapat perubahan wujud baru dari yang asli,” imbuh Syarifatul Sya’diah.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir mengungkapkan, tahun ini pihaknya melakukan revitalisasi pembangunan gapura Keraton Sambaliung sejak di bulan Juli lalu dan ditargetkan selesai di bulan Oktober mendatang, yang melalui APBD Berau senilai Rp 1,4 miliar. Peningkatan sarpras pada gapura tersebut dilakukan untuk mempertahankan keaslian dan memperkuat bangunan agar tidak mudah rusak.
“Melalui revitalisasi tersebut supaya bangunan bersejarah tidak mudah roboh dan tidak rusak, maka dari itu dilakukan perbaikan. Selain itu, sebagai daya tarik bagi wisatawan kedepan Disbudpar juga akan mengusulkan perbaikan pada bagian dalam Keraton. Seperti karpet untuk lantai keraton biar semuanya seragam. Karena seperti yang bisa dilihat karpetnya sudah tidak layak jadi perlu diperbarui agar terlihat lebih indah,” tandasnya. (Adv/Nht/Asti)

Loading

Bagikan: